Home Ekonomi Dampak Corona, Jumlah Penumpang MRT Turun Signifikan

Dampak Corona, Jumlah Penumpang MRT Turun Signifikan

Jakarta, Gatra.com - PT MRT Jakarta mengklaim adanya penurunan jumlah penumpang yang signifikan pasca penerapan status kebencanaan DKI yang ditetapkan menjadi tanggap darurat Covid-19.

“Setelah ditetapkannya status DKI menjadi tanggap darurat bencana COVID-19 serta arahan Pemprov untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, perubahan signifikan terjadi pada MRT Jakarta,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).

Kamaluddin mengatakan PT MRT mencatat jumlah penumpang pada 16 sampai 20 Maret 2020 sebanyak 22.448 penumpang. Sementara jumlah penumpang dalam kondisi normal biasanya mencapai 90 sampai 100 ribu penumpang selama hari kerja.

Adapun transportasi umum milik Pemprov DKI ini telah memberlakuan perubahan jam operasional. Yaitu, mulai dari pukul 06.00 sampai 20.00 WIB.

Kamaluddin mengatakan, meski dilakukan pembatasan waktu operasional, MRT berupaya mengatasi agar tidak terjadinya penumpukan penumpang. Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona, MRT juga menjaga kebersihan stasiun dan kereta.

“Pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang, pembersihan rutin aset dan fasilitas, penyediaan cairan pencuci tangan serta fasilitas tempat cuci tangan, dan imbauan untuk memberlakukan jarak sosial atau social distancing tetap dilakukan secara ketat,” ujarnya.

85