Home Milenial Pemprov Jateng Sediakan Makan Siang Gratis untuk Ojol

Pemprov Jateng Sediakan Makan Siang Gratis untuk Ojol

Semarang, Gatra.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah membagikan 1.000 paket makan siang gratis berupa nasi dalam kotak kepada tukang ojek online (ojol) yang melintas di Jalan Pahlawan Kota Semarang, atau tepatnya di depan Komplek Kantor Gubernur Jateng, Selasa (31/3).

Dalam waktu sekitar 30 menit, 1.000 nasi dalam kotak pun telah berpindah tangan ke tukang ojol yang datang mengendarai sepeda motor.

Kepala Biro Umum Pemrov Jateng, Edy Supriyanta, menyatakan bantuan makan siang gratis merupakan inisiatif dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pemberian nasi bungkus itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jateng terhadap ojol yang terkena dampak wabah Virus Corona.

"Pemberian bantuan nasi bungkus akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Hari ini 1.000 nasi dalam kotak, besok rencananya ada 1.500 nasi. Anggaran dari APBD dan bantuan PNS di lingkungan Pemprov Jateng,” ujar Edy.

Menanggapi pembagian makan siang gratis dari ini, seorang pengemudi ojol Sugeng, menyatakan sangat terbantu karena dapat mengurangi beban pengeluarakan untuk biaya makan.

Sejak terjadi Virus Corona pada akhir Januarai 2020, menurut dia, orderan penumpang sepi sehingga pendapatan menjadi menurun.

“Bantuan makan siang ini cukup mengurangi beban kami yang sepi orderan,” ujar tukang ojol asal Semarang ini.

Di samping sepi order, lanjut Sugeng, dalam bekeja juga merasa khawatir terkena Virus Corona yang sampai sekarang belum ada obatnya.

“Kalau tidak bekerja tidak dapat uang. Mengantisipasi Virus Corona dengan memakai masker saat mengantar penumpang,” ucap dia.

Senada disampaikan ojol lainnya, Trisnoto yang mengeluhkan sepinya penumpang sehingga membuat pendapatan menurun drastis.

Menurut dia, sejak adanya Virus Corona paling banter menerima lima order per hari. Padahal biasanya dalam sehari mampu mendapatkan 17 orderan.

“Terima kasih adanya bantuan makan siang ini. Uang makan siang bisa untuk kebutuhan keluarga di rumah,” ujar Trisnoto.

646