Home Ekonomi Hadapi New Normal, Ganjar Minta Pasar Tradisional Ditata

Hadapi New Normal, Ganjar Minta Pasar Tradisional Ditata

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta semua pasar tradisional melakukan penataan selama pandemi Covid-19 dalam dalam rangka menyiapkan kenormalan baru (new normal).

Penataan meliputi, menjaga jarak antara para pedagang dengan pembeli, pembatasan jumlah pengunjung dan operasional pasar. Serta setelah pasar selesai, maka semua tutup dilakukan pembersihan.

“Sampai Desember semua pasar tradisional harus ditata sebagai gerakan persiapan untuk new normal. Masyarakat harus diedukasi terus agar bisa berjalan dengan baik,” kata Ganjar saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pasar Karangayu Kota Semarang, Senin (8/6).

Orang nomor satu di Jateng ini, melakukan sidak ke Pasar Karangayu untuk mengecek penanganan penutupan pasar tradisional itu setelah ditemukan tiga kasus positif Covid-19.

Pasar Karangayu ditutup oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selama tiga hari sejak Senin hingga (10/9).

Pintu masuk pasar ditutup menggunakan garis kuning bertuliskan larangan masuk. Tidak ada satu pun pedagang yang melakukan aktivitas jual beli.

“Saya memberikan apresiasi kepada pak Wali Kota Semarang (Hendrar Prihadi) yang tegas menutup pasar ini selama tiga hari setelah dilakukan tes PCR ada yang positif Covid-19. Tiga hari ini saya minta ke pengelola pasar untuk melakukan penataan,” ujar Ganjar kepada pengelola pasar Karangayu yang ada di lokasi.

Pengelola pasar Karangayu supaya membersihkan lapak yang terlihat kumuh. Lapak-lapak yang berhimpitan harus diatur jaraknya menggunakan pembatas.

Demikian pula bagi pedagang di luar pasar harus dibuat jarak. Pembuatan garis pembatas harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pedagang dan pembeli.

“Pedagang yang tidak disiplin diberikan tindakan tegas. Bila di dalam pasar kurang bisa menggunakan ruas jalan depan pasar. Dinas perhubungan dan kepolisian bisa membantu mengatur lalu lintas kendaraan,” kata Ganjar.

Sementara, pengelola Pasar Karangayu, Fajar Joko Purwanto menyatakan, aktivitas pedagang pasar ditutup selama tiga hari.

Waktu penutupan tiga hari, lanjut Fajar akan digunakan untuk melakukan penataan pasar sesuai perintah dari gubernur.

“Sampah-sampah akan kami bersihkan, serta dibuatkan garis-garis pembatas bagi pedagang agar jaga jarak,” ujar dia.

Setelah pasar kembali di buka, lanjut Fahar, semua pedagang di pasar itu akan diberikan jarak minimal satu meter.

“Apabila di dalam pasar tidak cukup, bisa berjualan di halaman depan pasar sesuai arahan Pak Gubernur,” kata Fajar.

151