Home Kebencanaan New Normal di NTT, Masyarakat Diminta Tak Takut Berlebihan

New Normal di NTT, Masyarakat Diminta Tak Takut Berlebihan

Kupang, Gatra.com - Memasuki era new normal masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk tidak takut secara berlebihan pada Covid-19. Masyarakat diminta menganalisa dan memutuskan tindakan agar tatanan kehidupan bersama tetap berlanjut di NTT seperti semula.

Pemberlakuan new normal di Provinsi NTT tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 26/2020 tentang pedoman tatanan normal baru di Provinsi NTT.

“Saya sebagai Gubernur mengharapkan kita jangan takut berlebihan pada Corona di era new normal ini. Hadapi new normal ini untuk menganalisa kembali pelaksanaan program pembangunan ada,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (16/6).

Lebih lanjut Gubernur Viktor mengatakan dalam situasi tanpa Covid-19 saja, keadaan Provinsi NTT sudah parah dengan kondisi kemiskinan. Dia menekankan agar semua elemen menghadapi new normal kali ini dengan bekerja lebih keras lagi

“Dalam situasi normal saja kondisi kita di NTT sudah parah sebagai Provinsi termiskin ketiga di Indonesia. Apalagi dengan berhentinya seluruh aktivitas sosial dan produksi selama 3 bulan saat pandemi Covid-19, tentu lebih parah lagi. Karena itu harus hadapi new normal ini dengan bekerja, bekerja lebih keras lagi,” jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Kondisi seperti ini kata Viktor Bungtilu Laiskodat, menjadi tantangan bagi para pemimpin NTT. Untuk itu harus mendesain pembangunan itu dengan anggaran yang terbatas. Jika dilakukan secara serius, dia yakin NTT akan keluar dari predikat provinsi termiskin ketiga Indonesia.

“Jangan pesimis tetapi harus berusaha memasuki new normal ini dengan bekerja keras. Perlu recover kembali kondisi yang ada,” katanya.

Viktor meminta seluruh komponen pemerintahan harus kembali serius dan fokus terhadap program pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat seperti di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Walaupun semua aktivitas sosial (umum) dibuka, bukan berarti bebas dari aturan dan standar protokol kesehatan.

“Semua harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjaga imun dan kesehatan tubuh,” jelas Viktor.

1470