Home Ekonomi Kemendes Minta Sisa Dana Desa 45% untuk Program Padat Karya

Kemendes Minta Sisa Dana Desa 45% untuk Program Padat Karya

Bantul, Gatra.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta dana desa yang tersisa diprioritaskan untuk program padat karya.
 
"Tahun ini tidak ada masalah meski dana desa tinggal 45 persen. Sisa yang belum dipakai diprioritaskan untuk program padat karya di desa," kata Mendes Halim di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (10/7) malam.
 
Halim menyatakan, penyaluran dana desa ke 74 ribu desa tidak ada masalah. Dengan sisa 45 persen, Mendes Halim tetap meminta pemerintah desa memprioritaskan penggunaan anggaran untuk berbagai program padat karya.
 
Sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bantul menyatakan dana desa di hampir semua desa tinggal 20 persen.
 
Hal ini karena 55 persen dana desa tahun ini digunakan untuk bantuan langsung tunai yang disalurkan dalam enam tahap.
 
APDESI menyatakan, sisa dana desa sampai akhir tahun ini tidak akan cukup untuk menggelar berbagai program padat karya yang sudah dicanangkan pemerintah sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
 
Mendes Halim hadir di Bantul sebagai tamu dalam rangkaian Kongres Kebudayaan Desa yang digelar pada 1-15 Juli di Desa Panggungharjo.
 
Ia mengapresiasi pelaksanaan kongres karena menjadi wujud nyata atas harapan, konsep, dan teori bahwa pembangunan Indonesia masa depan mesti dimulai dari desa.
 
"Apa yang dihasilkan dari kongres ini akan menjadi catatan Indonesia baru dalam menyusun rencana kerja pembangunan bagi 74.953 desa dalam situasi yang lebih konkret pasca-pandemi," katanya.
 
241