Home Kesehatan Disebut Jadi Zona HItam, Dua Pusat Keramaian Solo Ditutup

Disebut Jadi Zona HItam, Dua Pusat Keramaian Solo Ditutup

Solo, Gatra.com – Pemkot Solo menutup dua lokasi keramaian di kota Solo, Pasar Harjodaksino dan Alun-alun Kidul Kasunanan Surakarta. Penutupan ini dikarenakan penambahan kasus positif di kota Solo yang meningkat tajam sehingga Solo disebut-sebut masuk zona hitam.

”Ya, dua-duanya ditutup. Alun-alun Kidul kami tutup hari ini, sedangkan pasar Harjodaksino kami tutup besok,”ucap Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agus Sis Wuryanto, Selasa (13/7).

Alasan penutupan dua lokasi ini berbeda. Untuk Alun-alun Kidul kami tutup karena masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan, banyak yang berjualan dan berkerumun, tidak pakai masker hingga membawa anak-anak kecil,”ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut akhirnya Pemkot Solo melakukan penutupan Alun-alun Kidul. Untuk penutupan ini Pemkot telah koordinasi dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta sebagai pengelola Alun-Alun Kidul.

Terkait penutupan ini, pedagang yang biasanya berjualan di Alun-Alun juga akan diberikan sosialisasi. Pasalnya rencana penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

”Kami sudah mendata, ada sekitar 140 pedagang. Mereka akan mendapat sosialisasi di Sasana Mulya besok Kamis. Sosialisasi ini penting, sebab penutupan alun-alun kami lakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan,”ucapnya.

Selain Alun-alun Kidul, Pemkot Solo juga berencana menutup Pasar Harjodaksino. Untuk penutupannya dilakukan selama tujuh hari berlaku mulai besok pagi, Selasa (14/7). Penutupan Pasar Harjodaksino didasarkan karena ada pedagang yang positif covid-19.

Rencananya, selain ditutup, pasar juga akan disemprot dengan disinfektan. ”Jadi setelah kami tutup langsung disemprot disinfektan. Untuk penutupan ini, kami menyiapkan personel enam orang di masing-masing lokasi,”ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai penutupan Alun-Alun Kidul ini harus dilakukan karena di lokasi tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan. Namun untuk titik keramaian lainnya yang dapat menerapkan protokol kesehatan, hingga saat ini masih tetap dibuka.

”Kalau Plasa Manahan masih dibuka, soalnya disana kan tidak ada penjual. Kalau di Alun-alun itu kan banyak pedagang dan pembeli yang berkerumun,”ucapnya.

6652