Blora, Gatra.com - Polda Jawa tengah turun tangan untuk mengungkap aksi perampokan toko emas Tony Mustika di Kabupaten Blora pada Sabtu (25/7).
Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setyanto mengatakan, Perburuan terhadap para pelaku masih dilakukan petugas. Dalam pengungkapan kasus ini pihaknya akan dibantu langsung oleh tim dari Polda Jateng.
"Dari Polres kami dibantu dari Dirreskrimum Polda Jateng. Kami tetap melakukan pengejaran sampai dengan saat ini," kata Setyanto kepada wartawan, Selasa (28/7).
AKP Setyanto, mengungkapkan, aksi kawanan perampok tersebut terbilang rapi. Para pelaku hanya butuh waktu 35 detik untuk menjalankan aksinya.
"Kelihatanya pelaku sudah menguasai situasi. Mereka memanfaatkan situasi pagi yang sepi dimana banyak toko belum buka. namun hanya sebentar sekitar 35 detik saja, karena pelayan membunyikan alarm," ungkapnya.
Dalam peristiwa ini, menurut Setyanto, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan kalung dan gelang. Sebanyak 117 kalung dan 775,52 gram gelang berhasil dibawa kabur perampok usai mengancam penjaga toko dengan senjata api.
"Total kerugian yang dialami dalam peristiwa tersebut sekitar Rp274 juta dengan berat emas 775,52 gram. Barang yang dibawa setelah memecahkan etalase berupa kalung sejumlah 117 buah," ucap Setyanto.
Sebelumnya, Sabtu (25/7) pagi, perampokan bersenjata api terjadi di toko emas Tony Mustika di jl Mr Iskandar Blora, Jawa tengah. Aksi kawanan perampok ini tergolong nekat karena dilakukan tak jauh dari kantor Polsek Blora kota.
