Home Kebencanaan Speedboat Masuk Kolong Tongkang, Empat Penumpang Hilang

Speedboat Masuk Kolong Tongkang, Empat Penumpang Hilang

Banyuasin, Gatra.com - Kecelakaan transportasi perairan kembali terjadi di Sumsel, Rabu (5/8). Akibatnya, sebanyak empat penumpang hilang dalam kejadian tersebut.

Petugas KSOP Sungai Lilin, Rahmad Sahid mengatakan kejadian ini berawal saat speedboat tujuan Kampung Tobo Karang Agung melaju menuju Sungai Lilin.  Di tengah perjalanan tepatnya di Sungai Penuguan, Banyuasin, mesin speedboat tiba-tiba mati sehingga terbawa arus sungai yang saat itu deras.

Speedboat pun akhirnya menabrak tongkang yang sedang berada ditepian sungai. Bahkan, speedboat tersebut masuk ke kolong tongkang. "Saat itu, kebetulan arus sungai memang deras sehingga speedboat tidak tertahan lagi dan masuk ke bawah tongkang," katanya saat dihubungi, Rabu (5/8).

Akibat kejadian tersebut, empat penumpang yang terdiri dua orang dewasa dan dua orang anak hilang. Sedangkan, enam penumpang lainnya berhasil selamat dan langsung dievakuasi oleh speedboat yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Ia mengaku belum mengetahui keberadaan empat penumpang yang hilang tersebut dan dikhawatirkan keempat penumpang tersebut berada di bawah tongkang. "Saat ini speedboat sudah dievakuasi dan masih dalam kondisi baik," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi dari petugas KSOP Sungai Lilin dan kini langsung melakukan pencarian terhadap korban. "Tujuh personel Rescue KPP Palembang telah diturunkan ke lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban," katanya, Rabu (05/08).

Selain menerjunkan personel, pihaknya juga menurunkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan ( Operasi SAR).

Disana Team Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan yang terdiri Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan dengan pihak medis terdekat untuk melakukan operasi SAR. "Kami berharap dengan banyaknya personil yang ikut membantu dalam proses pencarian ini maka korban dapat segera ditemukan," tutupnya.

328