Home Politik Ganjar Izinkan Masyarakat Gelar Tirakatan HUT Kemerdekaan RI

Ganjar Izinkan Masyarakat Gelar Tirakatan HUT Kemerdekaan RI

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengizinkan masyarakat menggelar tirakaan pada malam peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Tirakatan merupakan tradisi masyarakat Indonesia sejak lama yang digelar malam hari tanggal 16 Agustus menjelang peringatan detik-detik HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

“Tidak apa-apa kalau masyarakat mau menggelar malam tirakatan HUT Kemerdekaan RI. Asal jangan banyak orangnya dan harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Ganjar kepada wartawan di Semarang, Jumat (14/8).

Kendati mengizinkan masyarakat menggelar tirakat begitu, Ganjar meminta, agar tidak dilakukan ramai-ramai dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumuman orang seperti lomba menyanyi.

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ini menyarankan sebaiknya tikarakatan digelar di rumah masing-masing atau di tempat ibadah.

“Bisa di langgara, masjid, gereja, pura dan lainnya. Silahkan, nggak papa, malah lebih baik,” ujarnya.

Pada malam tirakat, Ganjar mengajak kepada seluruh masyarakat Jateng untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera selesai.

Doa ini penting guna merupakan upaya batin untuk mendukung ikhtiar lahir yang selama ini gencar dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi tersebut.

“Doa bersama ini untuk mendoakan bangsa umunya dan Jateng agar pandemi Covid-19 segera berlalu,” tandasnya.

Mengenai kegiatan lomba-lomba memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Ganjar mengimbau agar masyarakat tidak menggelar lomba.

Namun, apabila masyarakat tetap hendak mengadakan kegiatan lomba agar dilaksanakan secara virtual secara online guna menghindari kerumunan orang.

“Kalau mau lomba yang virtual saja, agar tidak ada kerumunan dan tidak terlalu banyak bersentuhan. Kalau lomba secara langsung seperti biasanya resikonya tinggi terpapar Covid-19. Daripada menyesal kemudian, lebih baik jangan,” ujar Ganjar.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya juga telah melarang segala bentuk perlombaan dalam rangka peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Alasan pelarangan lomba, menurut Hendrar Prihadi, untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Semarang yang masih cukup tinggi.

1218