Home Ekonomi Ekonomi Provinsi NTT Harus Tumbuh Normal Pada Triwulan III

Ekonomi Provinsi NTT Harus Tumbuh Normal Pada Triwulan III

Kupang, Gatra.com - Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur di triwulan pertama 2020 tumbuh 2,84 persen dan triwulan kedua tumbuh 0,96 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi nasional terkontraksi minus 5,32 pada triwulan kedua. Karena itu akan diupayakan harus tumbuh normal pada triwulan ketiga.

“Saya percaya dengan kerja keras, kerja inovatif dan kerja sama, ekonomi NTT akan pulih di triwulan ketiga. Karena itu saya ajak semua pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan agar bisa sukses memulihkan kondisi ini. Harus tumbuh normal pada triwulan ketiga,” tandas Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya saat bertindak sebagai IRUP pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi NTT di alun-alun RuJAB Gubernur NTT, Senin (17/8).

Menurut Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam situasi sulit ditengah Pandemi Covid -19 ini, Pemerintah Provinsi NTT tetap berkomitmen untuk wujudkan pemulihan ekonomi. Ini agar visi Pemprov NTT yakni NTT Bangkit Menuju Sejahtera bisa tercapai.

"Kita telah mengambil langkah-langkah berani untuk memasuki tatanan normal baru lebih awal untuk membangkitkan perekonomian daerah ini. Karena itu kita terus dorong agar sektor riil cepat tumbuh untuk tingkatkan pendapatan rakyat. Selain itu memicu daya beli masyarakat, mengurangi resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan memacu produktivitas ekonomi NTT," jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dalam kesempatan itu, mantan ketua Fraksi Nasdem DPR tersebut memberikan apresiasi dan penghargan kepada seluruh masyarakat NTT yang tetap menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial dengan kewaspadaan dan kedisiplinan sesuai protokol kesehatan sehingga perkembangan covid-19 terkendali.

"Secara khusus saya dan Wakil Gubernur memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis dan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Serta semuapihak atas dedikasi yang tinggi untuk menyelamatkan masyarakat dan daerah ini dari bahaya covid 19. Ini bentuk pelayanan kemanusiaan tulus yang cerminkan patriotisme sebagai pahlawan masa kini," jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

200