Home Info Satgas Covid-19 Pengidap Penyakit Penyerta Disarankan Batalkan Perjalanan

Pengidap Penyakit Penyerta Disarankan Batalkan Perjalanan

Karanganyar, Gatra.com - Masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) berisiko lebih besar untuk mengalami gejala serius ketika terpapar Covid-19. Untuik itu, orang dengan penyakit penyerta disarankan untuk membatalkan rencana perjalanan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Purwati mengatakan perangkat Desa Selokaton, Sutikno meninggal dunia pada Jumat (6/11). Berdasarkan riwayat kesehatannya, ia menderita penyakit kelenjar getah bening.

Belakangan hasil swabnya keluar pada Sabtu (7/11) membuktikannya positif Covid-19.  Ia menjalani perawatan di RSUD Sukoharjo.

"Tracing-nya ke 16 orang termasuk teman sekantor dan keluarga. Ada 16 orang yang di-swab. Almarhum komorbid yang terpapar Covid-19 sehingga berisiko lebih besar mengalami sakit lebih serius," katanya kepada Gatra.com, Selasa (10/11).

Seluruh aktivitas di kantor Desa Selokaton dihentikan sementara waktu. Gantinya, layanan diarahkan ke Kecamatan Gondangrejo.

Purwati meminta para pasien Covid-19 benar-benar mematuhi prokes. Sangat tidak dianjurkan melakukan perjalanan jauh maupun berkontak dengan orang lain tanpa pelindung diri.

Masih tentang tracing, ditemukan 7 orang positif Covid-19 dari klaster kontak erat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar. Mereka langsung menjalani isolasi mandiri. 

Purwati mengatakan pihaknya telah menyelesaikan tracing dalam kasus Desa Tlobo Jatiyoso, Kesbangpol dan warung sate Pak Mikun. 

"Semua yang diswab kontak erat di tiga kasus itu, negatif semua," katanya. 

Selain meminta komorbid patuh protokol kesehatan (prokes) dan menjauhi perjalanan jauh, masyarakat juga lebih baik membatalkan perjalanan jauh karena kasus Covid-19 naik hampir di semua daerah.

Hingga Senin (10/11) tercatat 219 warga Karanganyar positif Covid-19. Angka kematian 62 orang. Adapun kontak eratnya 578 orang.

1937