Sukoharjo, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk Budi Santoso sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Sekda Sukoharjo menggantikan PJ Sekda sebelumnya, Widodo. Penunjukan ini diteruskan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dengan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah PJ Sekda Sukoharjo baru di Loby Kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Senin (7/12).

Diketahui sejak posisi Sekda Sukoharjo yang diisi Agus Santosa kosong lantaran mengajukan pensiun dini untuk maju di Pilkada Sukoharjo 2020, Bupati menunjuk Widodo sebagai PJ Sekda. 

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2018 tentang pejabat Sekda, dan peraturan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 91 tahun 2019 tentang penunjukan pejabat Sekda. 

"Kekosongan pejabat Sekda lebih dari tiga bulan akan ditunjuk oleh gubernur yang berasal dari pejabat tinggi pratama dari lingkungan pemerintah provinsi," kata Bupati. 

Dalam penunjukan Budi Santoso sebagai PJ Sekda Sukoharjo, Ganjar telah memberikan mandat kepada Budi selama menjadi PJ Sekda Sukoharjo. 

Menurut Budi, mandat yang diberikan berupa penanganan Covid-19, penyelenggaraan Pilkada Sukoharjo 2020, masalah administrasi, dan mempersiapkan Sekda Sukoharjo yang baru. 

"Saya dititipi pesan dari Pak Gubernur, kalau Sukoharjo zona merah. Saya diminta untuk membantu Pak Bupati," ucap Budi. 

Budi berharap dengan di perbantukannya dalam penanganan Covid-19 ini, kasus virus Corona di Kabupaten Sukoharjo dapat ditekan, sehingga bisa kembali ke zona hijau. Selain itu, Ganjar juga meminta Budi agar mencermati administrasi di lingkungan Pemkab Sukoharjo.  "Di era pandemi ini, diminta untuk dicermati semua, supaya selamat semua," ujarnya.

Pada mandat terakhir yang diberikan, pihaknya diminta untuk mengawal seleksi Sekda Sukoharjo, selama tiga bulan ini. "Target kita Maret 2021, mudah-mudahan bisa bantu untuk pengangkatan Sekda yang definitif. Seleksi sekda dalam tiga bulan ini harus selesai, mudah-mudahan disetujui Mendagri," terangnya.

Sebelum menjabat menjadi PJ Sekda, pria kelahiran Boyolali itu menjabat sebagai staf ahli Gubernur Jateng bidang kemasyarakatan dan SDM. Sementara itu, PJ Sekda sebelumnya dikembalikan lagi ke jabatannya sebagai Asisten II Bupati Sukoharjo.