Home Info Satgas Covid-19 Bupati dan Dua Pejabat Banyumas Tak Lolos Screening Vaksin

Bupati dan Dua Pejabat Banyumas Tak Lolos Screening Vaksin

Banyumas, Gatra.com - Tiga pejabat Forkompimda Banyumas gagal menerima vaksin Sinovac lantaran tidak lolos screening saat pencanangan vaksinasi COVID-19 perdana di Aula Paviliun Wijayakusuma RSUD Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (25/1). Untuk memenuhi kuota vaksin perdana, mereka pun digantikan oleh pejabat lainnya.

Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan tidak lolos skrining karena faktor usia yang melebih ketentuan yakni maksimal 59 tahun. Adapun Kapolresta Banyumas, Kombes M Firman Lukmanul Hakim pernah terpapar virus Corona.

Usai acara, Husein sebenarnya berharap tetap mendapatkan vaksin. Sebab, dia ingin memberikan contoh kepada masyarakat. "Saya tidak divaksin. Saya sudah bicara ingin memberi contoh ke masyarakat dan mengambil risiko yang pertama. Akan tetapi karena umur, di mana syarat vaksin Sinovac harus berumur tidak lebih dari 59 tahun. Padahal saya 62 tahun jalan, sehingga akhirnya nggak boleh," ucapnya.

Meski demikian, dia digantikan oleh istrinya, Erna Sulistyawati sebagai penerima vaksin. Demikian pula dengan Kapolresta Kombes M digantikan oleh Wakapolresta AKBP Kristanto.

Sementara Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan mengatakan, setelah berkonsultasi dengan Satgas COVID-19 Provinsi Jateng, dia dan bupati tidak dianjurkan menerima vaksin. Meski dia meyakini, vaksin Sinovac ini lebih aman dan halal.

"Dengan kehati-hatian, akhirnya saya dan pak bupati disarankan menunggu vaksin yang diperbolehkan untuk usia lebih dari 59 tahun. Dari ketua Dewan saya wakilkan kepada Darisun dari PKB yang relatif lebih muda dan sehat," ujar Budhi yang mengaku berusia 67 tahun tahun ini.

Adapun yang pertama kali menerima vaksin Sinovac yaitu Wakil Bupati, Sadewo Tri Lastiono beserta istrinya. Usai suntik vaksin, dia mengaku tidak merasakan sakit maupun efek samping lainnya. "Tadi discreening, tensi diukur, darah dicek, jantung. Alhamdullillah normal semua. Rasanya kayak disuntik biasa, nggak sakit," kata dia.

274