Home Info Satgas Covid-19 Lansia, Ini Aturan Sebelum Terima Vaksin Covid-19

Lansia, Ini Aturan Sebelum Terima Vaksin Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada sekitar 21 juta orang yang termasuk kategori lanjut usia (lansia) yang akan menjadi sasaran program vaksinasi tahap kedua.

Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan bahwa ada prosedur spesifik dan berbeda untuk melakukan vaksinasi kepada lansia tersebut. "Untuk penyuntikan menggunakan vaksin Sinovac ini, interval penyuntikan khusus untuk lansia adalah 28 hari, ” kata Nadia sebagaiman dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (15/2).

Selain soal interval penyuntikan, ada tahapan lain yang diberlakukan kepada lansia. “Untuk tekanan darah dan suhu, sama dengan kategori lain, yaitu suhunya mesti 37,5 derajat celcius ke bawah dan tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 180/110 mmHg.

Kemudian, hal yang berbeda adalah berkaitan dengan kondisi fisik, ada tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara terkait hal itu sebelum dilakukan penyuntikan kepada lansia. Ini wujud aspek kehati-hatian,” ujar dr. Nadia.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:

Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?

Apakah sering merasa kelelahan?

Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?

Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 -200 meter?

Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

“Jika ada tiga atau lebih yang dijawab ‘iya’ oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin tidak dapat diberikan," kata Nadia.

Demi lancarnya proses ini masih kata Nadia, kepada calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Itu juga agar bisa memberikan efek vaksin yang maksimal dan memperkecil risiko terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius,” jelas Nadia.

331