Home Hukum Digugat Anak, Padi Dibabat Habis, Nenek Ramisah Lapor Polisi

Digugat Anak, Padi Dibabat Habis, Nenek Ramisah Lapor Polisi

Kendal, Gatra.com- Kasus nenek Ramisah, 65 tahun, sempat viral ketika digugat anak kandungnya yang ingin menguasai dua petak lahan yang dibeli bersama almarhum suaminya hingga kini masih terus berjalan di Pengadilan Negeri Kendal, Jawa Tengah. 

Di tengah kesibukan janda yang 9 tahun lalu ditinggal mati suaminya, harus mondar mandir memenuhi panggilan pengadilan, Ramisah didampingi kuasa hukumnya melaporkan kasus perusakan tanaman padi di lahan sawah miliknya. Tanaman padi mbah Ramisah habis dibabat oleh orang tak dikenal.

Kuasa hukum Ramisah dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) Jaringan Kerja Relawan Hak Asasi Manusia (Jakerham) Adi Prasetyo SH menyampaikan, perusakan tanaman padi yang hampir berbuah di lahan sawah milik Ramisah warga Kelurahan Candiroto Kecamatan Kendal, yang ikut blok Kelurahan Sukodono terjadi pada Rabu 6 Januari lalu.

"Kasus ini sebenarnya sudah pernah kita laporkan ke polisi, namun sejumlah barang bukti kurang lengkap dan diminta untuk dilengkapi kembali," kata Adi Prasetyo di kediaman Ramisah, usai melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Tengah, Rabu (3/3/2021).

Dua hari setelah kasus terjadi, lanjutnya, pihaknya telah melaporkan ke Polres Kendal, namun laporan belum bisa diterima polisi karena lahan sawah belum bersertifikat dan masih berupa surat kesepakatan jual beli. Setelah alat bukti dilengkapi, kasus perusakan tanaman di lahan seluas 2.800 meter persegi kembali dilaporkan ke polisi.

"Kasus ini kembali kita laporkan, kita (laporkan) ke Polda Jateng," ungkapnya.

Disampaikan, dia mendampingi pelapor yang ditemani Mareni (40) anak kandung Ramisah nomer tiga dari lima bersaudara datang ke Unit III Sbdit V Polda Jateng sekira pukul 10.00 wib.

Adi mengaku sangat menyayangkan aksi pengrusakan tanaman padi milik nenek Ramisah dan meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke otak pelaku pengrusakan tanaman tersebut.

"Semua berkas yang sudah kita lengkapi tadi sudah kita serahkan. Semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," ucapnya.

 

 

1147