Home Gaya Hidup Larangan Mudik Dipercepat, Solo Kadung Kebobolan Warga Asing

Larangan Mudik Dipercepat, Solo Kadung Kebobolan Warga Asing

Solo, Gatra.com – Pemkot Solo tidak akan mengubah kebijakan mudik melalui surat edaran (SE) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kendati pemerintah pusat mempercepat pembatasan sejak Kamis (22/4). Namun di tengah upaya pencegahan Covid-19 ini, sejumlah warga asing diakui telah masuk Solo.

Sebelumnya pemerintah pusat mengeluarkan Adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan tak akan mengubah kebijakan Pemkot Solo melalui SE Wali Kota. Kebijakan ini dinilai sudah sejalan dengan edaran pemerintah pusat.

”SE masih bisa digunakan. Tidak perlu ada revisi,” kata Ahyani, Jumat (23/4).

Dalam SE yang terbit Selasa (20/4) lalu, Pemkot Solo melakukan pembatasan pada pemudik mulai 1 Mei 2021. Menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat yang baru, Pemkot Solo hanya akan melakukan pengawasan dengan mengefektifkan Satgas Jogo Tonggo.

”Biar pengawasan dilakukan Jogo Tonggo. Nanti kalau ada orang asing tinggal dilihat apakah dia punya surat tugas atau tidak, dan ditanya di Solo sampai kapan,” ujarnya.

Namun, ia menjelaskan, sejumlah warga asing dilaporkan telah masuk Solo. Namun Ahyani tak merinci jumlahnya. ”Sudah ada beberapa laporan,” katanya.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait larangan mudik tersebut. Evaluasi rencananya digelar dua pekan usai surat edaran diterbitkan.

”Kalau membuat edaran baru pasca-keputusan pemerintah pusat enggak usah. Kita evaluasi saja besok tanggal 3 Mei,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya menyiapkan lima pos untuk pengawasan akses ke Kota Solo.

Petugas di pos akan mengamati pergerakan kendaraan sekaligus skrining warga yang masuk-keluar Kota Solo.

”Kami juga siapkan tes kesehatan untuk memastikan bebas Covid-19 di lokasi. Sesuai arahan, kalau ada masyarakat yang menolak atau melawan untuk karantina, akan kami berikan tindakan tegas,” katanya.

1625