Home Teknologi Mudik Dibatasi, Silaturahmi Digital Jadi Pilihan

Mudik Dibatasi, Silaturahmi Digital Jadi Pilihan

Jakarta, Gatra.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa selama libur akhir pekan Hari Raya Idulfitri 1442 H, terdapat kenaikan trafik layanan data hingga 39,7 petabyte. Jumlah ini tumbuh hampir 49% lebih besar dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Menurutnya, kenaikan itu menunjukkan masyarakat semakin sadar untuk memanfaatkan ruang digital menjadi pilihan utama saat bersilaturahmi. Karena itu, Menteri Johnny mengapresiasi semua pihak yang ikut membantu kelancaran silaturahmi digital masyarakat saat Lebaran.

"Satu hal yang harus kita garis bawahi bahwa masyarakat telah bermigrasi ke ruang digital. Tugas kita seluruh insan Kominfo untuk memastikan layanan yang prima terhadap masyarakat," ungkapnya dalam Halal bihalal Kominfo yang berlangsung virtual dan tatap muka terbatas, Senin (17/5).

Lebih lanjut, dia memaparkan beberapa program strategis yang berlangsung selama lima bulan terakhir. Di antaranya percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia, terutama wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

"Kita juga sedang mempersiapkan untuk membangun pusat data nasional, dalam rangka mendukung electronic government dan menunjang satu data Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Kominfo tengah mengupayakan pembangunan Pusat Monitoring Telekomunikasi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas bandwith layanan telekomunikasi yang memadai.

Program lainnya yaitu pelatihan digital yang melibatkan lebih dari 12,4 juta penduduk Indonesia. Harapannya, akan lahir talenta-talenta digital yang memadai untuk mengisi ruang digital yang lebih bermanfaat.

Kominfo juga turut mengawal migrasi ke penyiaran digital demi peningkatan layanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Menkominfo menekankan pentingnya kolaborasi semua ekosistem komunikasi dan informatika agar pemanfaatan ruang digital Indonesia bisa semakin cerdas, semakin cermat, dan semakin bermanfaat.

87

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR