Blora, Gatra.com - Pasar Medang di Kabupaten Blora Jawa tengah menjadi klaster baru persebaran virus Corona. Hal ini setelah ditemukannya 12 pedagang dan pengunjung yang terpapar virus Corona atau Covid -19.

Kepala Puskesmas Medang, Teguh Prasetyo mengatakan, sebanyak 12 kasus positif di Pasar Medang tersebut ditemukan usai dilakukan kontak trangking terhadap 124 pedagang dan pengunjung. Sehingga kini ada 16 pedagang dan pengunjung yang terpapar virus Corona.

"Ada terkonfirmasi positif covid-19, 12 orang pedagang dan pengunjung pasar Medang," ungkap Teguh, Rabu (16/6).

Teguh mengungkapkan, telah meminta seluruh pasien yang terkonfirmasi positif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kita instruksikan untuk isolasi mandiri sekeluarga di rumah, dengan protokol kesehatan ketat, dengan pengawasan satgas covid desa atau satgas jogo tonggo," jelasnya.

Sementara terkait aktivitas pasar pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Satgas Covid -19 Desa dan Gugus Tugas Kecamatan. Sebelumnya pasar Medang sempat dilakukan penutupan selama 2 hari pasca ditemukan sejumlah pedagang terpapar virus Corona.

"Bila memungkinkan diberlakukan pembatasan jam operasional pasar. Karena pasar medang sudah menjadi kluster baru," pungkasnya.

Terpisah, Plt Kadinkes Blora Edi Widayat mengaku adanya kenaikan kasus positif pasca lebaran dan libur panjang. Hal ini disebabkan masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang ada.

"Ya meningkat, wong masyarakatnya tidak patuh Prokes. Kamu bisa itung sendiri berapa warga yang pakai masker saat di jalan," kata Edi melalui saluran telepon.

Sementara berdasarkan data monitoring Covid -19 Kabupaten Blora, total kasus positif mencapai 7.930 atau terjadi penambahan 142 kasus.