Jambi, Gatra.com – Gubernur Jambi, Al Haris, terus bergerak menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi. Haris menandatangani nota kesepahaman menjadikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai tempat isolasi terpusat.

"Ya, nota kesepahaman itu diteken Senin lalu di ruang kerja Gubernur Jambi. Pasien tanpa gejala diisolasi di tempat terpusat dan terpadu," ujar Jubir Pemprov Jambi, Johansyah, Sabtu (21/8).

Pemprov Jambi menyediakan gedung, tenaga medis dan makan minum bagi pasien terpapar Corona. "Kita butuh tempat isolasi terpadu. Pasien tanpa gejala bisa diisolasi di tempat yang benar-benar representatif," ujarnya.

Gubernur bersyukur pihak LPMP bersedia meminjamkan gedungnya untuk dijadikan tempat isolasi terpadu selama pandemi. Gedung LPMP mampu menampung 193 pasien dengan ketersedian 103 kamar.

"Sudah banyak pasien Covid tanpa gejala dititip di LPMP untuk diisolasi. Semua diberi fasilitas tenaga medis dan makan minumnya," kata Haris. 

Sekedar informasi, dari sebelas kabupaten atau kota di Provinsi Jambi, Kota Jambi, Batanghari, dan Tanjung Jabung Barat sebagai daerah yang masuk zona merah. 

Satgas terus mengingatkan warga agar selalu meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.