Home Milenial Tewas Tanpa Kepala, Benarkah Malta Diterkam Harimau? Ini Sejumlah Kejanggalannya

Tewas Tanpa Kepala, Benarkah Malta Diterkam Harimau? Ini Sejumlah Kejanggalannya

Siak, Gatra.com - Tewasnya Malta Alfarel Nduru masih penuh tanda tanya. Soalnya hingga kini BBKSDA belum menemukan tanda-tanda kemunculan harimau di lokasi remaja 16 tahun itu ditemukan tewas tanpa kepala.
 
Malta Alfarel Nduru ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala pada 29 Agustus lalu di Kampung Teluklanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Dia tewas diduga karena diterkam harimau Sumatera.
 
"Perkembangan di lapangan masih memantau dan belum ada harimau kembali ke lokasi kejadian berdasarkan dari jejak maupun dari camera trap yang telah kita pasang," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud kepada wartawan, Selasa (7/9).
 
BBKSDA Riau telah memasang kamera intai di beberapa titik dalam kawasan perkebunan PT Uniseraya itu, tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Malta Alfarel Nduru.
 
Rencananya, BBKSDA juga bakal menangkap harimau itu menggunakan box trap atau kandang jebakan. Tim bahkan sudah memancing harimau keluar dengan menumbalkan seekor kambing yang diikat di dalam jebakan. Jika terjerat, harimau itu bakal dievakuasi ke tempat yang jauh dari permukiman agar tidak ada lagi korban.  "Sejauh ini kita sudah memasang 3 buah jebakan lengkap dengan umpan kambing. Namun, umpan belum dimangsa," kata dia.
 
Sementara, dari keterangan pihak kepolisian, kasus kematian remaja pekerja kebun di PT Uniseraya itu diduga kuat karena dimangsa harimau. "Dari hasil pengecekan TKP diduga kuat itu memang diserang binatang buas (harimau), karena ditemukan tengkorak kepala korban tidak jauh dari TKP dan beberapa jejak kaki harimau di sana," ujar Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga.
 
Sayangnya, jasad korban tidak dilakukan otopsi karena permintaan keluarga yang ingin jasad korban segera dikubur usai ditemukan. Kematian remaja ini dinilai tak wajar dan mengundang banyak perhatian, banyak yang menduga jasad korban dianggap tak seperti diterkam binatang buas, alibi itu mencuat karena bentuk sayatan luka pada kelamin korban terlihat rapi, luka pada leher juga rapi. Di bagian paha bawah korban terdapat luka seperti tusukan, bukan cakaran.
1053