Home Kesehatan Program Vaksinani Anak-anak Dinilai Tepat dan Merangsang Imun

Program Vaksinani Anak-anak Dinilai Tepat dan Merangsang Imun

Jakarta, Gatra.com - Dibukannya program vaksinasi pada anak usia 6 sampai 11 tahun, dikatakan membawa manfaat besar dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19 di masyarakat. Hal ini dinilai dapat merangsang imun anak lebih kuat terhadap infeksi virus Covid-19. 
 
Director of Corporate and Regulatory Affairs, dari layanan kesehatan SehatQ, Pandu Budiarso menyebut, adanya program vaksinasi Anak menjadi penting, mengingat tingkat kepatuhan anak dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) salah satunya dalam menggunakan masker masih rendah dan juga sudah diberlakukannya pembelajaran tatap muka untuk rentang usia tersebut. 
 
"Pemberian vaksin bukan hanya akan melindungi anak, tetapi teman dan gurunya," kata Pandu dalam keterangannya, Sabtu (25/12).
 
Pandu juga menyebut, salah satu tujuan yang dicapai dalam pemberian vaksinasi rentang usia 6 sampai 11 tahun adalah tercapainya Herd immunity. Hal ini menurutnya krusial untuk dicapai agar penyebaran virus dapat terkendali. Oleh karena itu jumlah masyarakat yang divaksin juga harus banyak. 
 
"Makanya upaya pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah tepat. Termasuk untuk tetap memberikan vaksin pada masyarakat usia dewasa yang belum memperoleh kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebelumnya," ujarnya.
 
Dirinya pin menyebut, SehatQ saat ini juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan perusahaan farmasi PT. Novell Pharmaceutical Laboratories, juga membuka akses vaksinasi Covid-19 yang ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun. 
 
General Manager PT Novell Pharmaceutical Laboratories, Maria Helena, menyebut Ada 500 kuota vaksin dari jenis Sinovac yang tersedia dalam sentra vaksinasi tersebut. "Kami berharap, jika cakupan vaksinasi anak 6-11 tahun bisa diperluas maka anak Indonesia lebih terlindungi. Terutama untuk anak-anak yang saat ini sudah mulai belajar secara tatap muka," katanya.
174