Pati, Gatra.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai digelar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (17/1). Meski, vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah dasar (SD) atau usia 6-11 tahun baru mencapai 37% dari jumlah sasaran sebesar 112.124 anak.

Bupati Pati, Haryanto, mengatakan bakal menggeber presentase vaksinasi anak di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Terlebih, selain menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, syarat lain adalah vaksinasi.

"Kita pacu vaksinasi untuk anak-anak ini, karena sampai saat ini baru 37% vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Mudah-mudahan dalam kurun waktu sebentar sudah bisa selesai semuanya," ujarnya selepas meninjau PTM Terbatas di salah satu sekolahan.

Masih rendahnya angka vaksinasi anak sekolah dasar ini, disebut Haryanto, karena dropping vaksin bagi anak di Pati masih sangat terbatas.

Bahkan, agar statistik vaksinasi anak bisa tumbuh, sebelumnya pihaknya pun menggunakan stok vaksin jenis Sinovac yang ada. Tidak hanya itu, pemerintah daerah bahkan meminta stok yang dimiliki TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi anak tersebut.

Nantinya, lanjut Haryanto, jika dari provinsi sudah mendistribusikan vaksin, vaksinasi bagi anak bakal bisa tercover secara keseluruhan. Vaksinasi anak cenderung lebih mudah yakni dengan melibatkan sekolah secara langsung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pati, Winarto, mengungkapkan dalam gelaran PTM Terbatas ini, murid yang belum tervaksin boleh mengikuti. Dengan catatan diizinkan oleh orangtua siswa.

"PTM ini sudah ditunggu olah siswa, guru maupun orangtua siswa. Selain itu, pemberlakuan PTM juga menerapkan prokes ketat. Jadi bisa mencegah penyebaran virus corona. Kalau vaksinasi bisa sambil berjalan," katanya.