Merangin, Gatra.com - Eli Novianti (58) tak mampu membendung rasa haru saat menerima surat keputusan (SK) tenaga kontrak daerah (TKD) yang diserahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, Nasution.

Betapa tidak, 24 tahun sudah Eli berjuang sebagai guru tenaga kerja sukarela (TKS) di salah satu sekolah taman kanak-kanak. Seolah hanya mimpi di siang bolong untuknya bisa diangkat menjadi TKD. Apalagi, mengingat usianya yang tak lagi muda. Memang, menjadi guru adalah cita-cita Eli sejak lama.

"Ini merupakan bentuk keikhlasan saya selama mengajar anak-anak," kata Eli tersedu di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaen Merangin pada Jumat (11/3).

Rasa tak pecaya menyelimuti Eli ketika menerima panggilan telepon dari Nasution. Dalam percakapan itu, Nasution meminta Eli datang ke kantornya membawa dokumen-dokumen persyaratan TKD.

"Setelah mendapat kabar itu saya ceritakan dengan suami saya, ini memang mimpi yang menjadi nyata. Alhamdulillah Allah mengabulkan doa saya selama ini," ujarnya penuh haru.

Dalam kesempatan yang sama, Nasution mengatakan bahwa dari puluhan guru TKS yang diangkat menjadi TKD beberapa di antaranya sudah mengabdi sejak 16 hingga 24 tahun.

"Sebanyak 30 bapak dan ibu guru hari ini terima SK TKD tanpa ada pungutan biaya, karena berdasarkan pertimbangan panitia dan tim seleksi, dari usia dan masa bakti kerjanya. Alhamdulillah bapak dan ibu diangkat menjadi TKD. Tetap semangat menjadi pelopor kemajuan Pendidikan," ujar Nasution.