Home Ekonomi Wamendes Minta Desa di Banyuwangi Terapkan Digitalisasi agar Pembangunan Berbasis Data

Wamendes Minta Desa di Banyuwangi Terapkan Digitalisasi agar Pembangunan Berbasis Data

Jakarta, Gatra.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, mengatakan, membangun desa tidak bisa berdasarkan perasaan atau feeling, tetapi harus berbasis data.

Menurut Budi Arie, dengan berdasarkan data, maka semuanya bisa terukur secara detail. “Membangun desa ini harus terukur, enggak bisa rasa-rasanya perasaan kita, enggak bisa. Ini harus terukur,” ujarnya.

Oleh karena itu, Budi Arie meminta 189 desa di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), untuk segera menuju ke era digitalisasi atau ekosistem digital. Menurutnya, salah satu hal yang harus dimiliki setiap desa untuk menuju desa digital adalah website desa.

Ia optimistis dengan adanya website desa akan mampu membantu banyak hal, termasuk dari perencanaan pembangunan dan pendataan. Misalnya, data demografi penduduk, jumlah laki-laki dan perempuan, potensi desa, dan lain-lain.

“Itu nanti buat perencanaan sangat membantu sekali. Jadi merumuskan kebijakan-kebijakan di Banyuwangi jelas karena angkanya jelas,” katanya.

Menurut Budi Arie, data akan dapat menjelaskan secara detail desa yang masih berstatus sangat tertinggal agar mendapat pendampingan supaya berkembang dan seterusnya sampai seluruh desa menjadi mandiri.

“Jadi kalau semua desanya maju, mandiri, pasti otomatis Kabupaten Banyuwangi juga maju, karena desanya maju,” ujarnya.

42