Home Hukum Waspada! Modus Pencurian Menyamar Jadi Petugas Pemberi Bantuan

Waspada! Modus Pencurian Menyamar Jadi Petugas Pemberi Bantuan

Kebumen, Gatra.com- Modus pencuri untuk menggasak barang milik korban kini sedikit beralih menyesuaikan peristiwa yang sedang terjadi saat ini. Pencuri di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berpura-pura sebagai petugas yang akan menyalurkan bantuan bagi warga.

Alih-alih memberikan bantuan, petugas gadungan itu justru melakukan pencurian saat warga lengah. Seperti yang dialami dua orang korban yang berinisial NK, warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan korban inisial SR warga Desa, kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen.

NK menjadi korban pencurian pada Hari Rabu (13/4) sekitar pukul 11.00 WIB, sehari sebelumnya (Selasa, 12/4) SR juga menjadi korban dengan modus yang sama.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan bahwa, dari dua TKP tersebut, modus pencurian hampir sama.

Kawanan pencuri yang berjumlah dua orang, datang mengendarai mobil ke rumah korban, lalu mengaku sebagai petugas vaksinasi dan penyaluran bantuan.

"Dari dua kasus yang kita tangani, modusnya sama. Yakni mengaku sebagai petugas vaksinasi, akan mendata penyaluran bantuan," jelas Aiptu Catur, Kamis (14/4).

Dua pelaku kejahatan mempunyai peran masing-masing, satu orang bertugas untuk mengalihkan perhatian, sedangkan lainnya bertugas sebagai eksekutor.

Saat mengalihkan perhatian, satu tersangka berpura-pura mengajak foto korban di depan rumah dengan alasan untuk melengkapi data, lalu tersangka lainnya masuk ke rumah dengan alasan mau ke kamar kecil.

Terduga pelaku yang masuk ke rumah lalu mengambil barang-barang berharga milik korban di dalam kamar.

"Saat terduga pelaku pergi, korban selanjutnya curiga dan mengecek perhiasan di dalam kamar ternyata sudah hilang," ungkap Aiptu Catur.

Dari kejadian itu, korban inisial NK mengalami kerugian berupa 2 gr emas dan uang tunai Rp5,2 juta dengan total kerugian kurang lebih Rp6,6 juta.

Adapun korban inisial SR mengalami kerugian dua buah cincin emas cincin dengan berat masing-masing 5 gr dan 4 gr, serta uang tunai Rp2 juta dengan total kerugian kurang lebih Rp8 juta.

Tak ingin hal tersebut kembali terjadi, Polres Kebumen mengimbau kepada warga untuk lebih waspada saat menerima tamu. "Kepada masyarakat kami harap untuk tidak mudah percaya dengan ucapan orang-orang yang tidak dikenal. Yang bisa saja mengaku sebagai petugas dari instansi tertentu. Bila dirasa mencurigakan silakan laporkan Ketua RT setempat," imbau Catur.

 

 

 

1115