Home Olahraga Gagal di Thomas Cup, Indonesia Akan Matangkan Pemain Pelapis

Gagal di Thomas Cup, Indonesia Akan Matangkan Pemain Pelapis

Bangkok, Gatra.com - Tim putra bulutangkis Indonesia harus mengakui kekalahan melawan India di Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok.

Indonesia kalah telak 0-3 menghadapi India di final, Minggu (15/5). Anthony Sinisuka Ginting takluk lawan Lakshya Sen, 21-8, 17-21, 16-21. Lalu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan dikalahkan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, 21-18, 21-23, 19-21, dan Jonatan Christie dihentikan Kidambi Srikanth, 15-21, 21-23.

"Sebagai bahan evaluasi, seluruh pemain sudah berjuang hebat. Sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Kita akui, memang lawan lebih baik," kata manajer tim Hendro Santoso melalui keternagan tertulisnya, Senin (16/5).

Di mata pelatih tunggal putra Irwansyah, kendati kalah, tetap ada yang positif. Salah satunya, performa Ginting yang makin membaik dan meningkat. Ia akan terus mendorong pemain-pemain pelapis seperti Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio untuk dimatangkan. Mereka akan dikirim lebih banyak lagi ke kejuaraan internasional.

"Ini yang layak disyukuri. Performa Ginting dari hari ke hari makin baik. Kepercayaan dirinya juga makin meningkat. Ini sangat bagus untuk menatap kejuaraan-kejuaraan ke depan," tutur Irwansyah.

Sedangkan menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, untuk bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain, kekalahan ini harus diterima. Kegagalan ini jangan terus disesali, tetapi menjadi pelecut untuk segera bangkit kembali. Karena itu, dua tahun lagi Herry akan lebih mempersiapkan pemain-pemain muda untuk menghadapi kejuaraan beregu putra paling bergengsi tersebut.

"Pemain muda sudah sepantasnya yang akan tampil di 2024. Mereka akan saya matangkan agar siap tampil di perebutan Piala Thomas 2024," sebut Herry.

171