Home Hukum Pengacara Hendra Cecar Chuck Putranto Soal Lihat Kliennya Masuk Ruang Sambo

Pengacara Hendra Cecar Chuck Putranto Soal Lihat Kliennya Masuk Ruang Sambo

Jakarta, Gatra.com - Kuasa hukum Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat mencecar Mantan Korspri Kadiv Propam Polri Chuck Putranto atas kesaksiannya yang mengklaim bahwa ia melihat Hendra Kurniawan dan Arif Rachman Arifin keluar ruangan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Rabu (13/7), atau beberapa hari setelah peristiwa penembakan Brigadir J.

Adapun, dalam persidangan tersebut, Chuck bersaksi bahwa ia menyaksikan Hendra Kurniawan keluar dari ruangan Sambo, disusul dengan Arif Rachman Arifin, pada hari itu. Meski begitu, ia hanya dapat melihat sosok Hendra dari bagian belakangnya saja, sehingga ia mengaku tak dapat memastikan sosoknya.

"Saudara melihat Terdakwa dari punggung belakang. Kemudian Saudara pastikan bahwa itu adalah Terdakwa Hendra. Begitu?" tanya Henry Yosodiningrat, dalam persidangan Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Kamis (15/12).

Mendengar pertanyaan itu, Chuck pun sontak menekankan bahwa ia tak memastikan sosok Hendra. Hanya saja, ia mengenali perawakan Hendra Kurniawan yang tampak dari sosok yang dilihatnya hari itu.

"Kalau saat itu karena saya lihat, maaf, karena beliau kan beruban itu yang memastikan saya, (tapi saya tidak dapat memastikan), kalau dilihat dari fisik depan kan tidak lihat," ujar Chuck, dalam sesi persidangan yang sama.

Chuck menegaskan, saat itu ia meyakini bahwa sosok yang dilihatnya keluar dari ruangan mantan Kadiv Propam itu adalah Hendra Kurniawan. Namun, Chuck tak menepis bahwa ia tidak mengonfirmasikan pada Arif terkait identitas sosok yang bersamanya.

Oleh karena itu, Kuasa Hukum Hendra pun mencecar Chuck untuk mengetahui pakaian yang dikenakan sosok tersebut pada saat keluar dari ruangan. Chuck pun menjawab, Hendra kala itu mengenakan pakaian berwarna hitam.

"Apakah Saudara tahu bahwa di tempat Saudara bekerja, ada ketentuan kalau hari ini putih bawahnya hitam, hari ini atasnya hitam. Ada enggak?" tanya Henry Yosodiningrat, saat kembali mencecar Chuck.

Pertanyaan itu pun langsung dibenarkan oleh Chuck. Dengan kata lain, ia mengaku bahwa ketentuan itu memang berlaku di kantornya di Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. "Biasanya kemeja atasan hitam dipakai hari apa?" tanya Henry. "Kamis," singkat Chuck, menjawab pertanyaan Henry itu.

Setelahnya, Henry pun bertanya pada Chuck, terkait jatuh di hari apakah tanggal 13 Juli 2022. Chuck menjawab bahwa tanggal 13 Juli 2022 jatuh di hari Rabu. "Rabu biasanya (pakaiannya) apa?" tanya Henry lagi. "Putih-hitam," jawab Chuck.

Adapun, dalam persidangan sebelumnya, Staf Pribadi (Spri) Kadiv Propam Polri, Novianto Rifai mengungkapkan, ada sejumlah sosok yang memasuki ruang kerja Ferdy Sambo, pada Selasa (13/7) silam. Dua di antaranya adalah Hendra Kurniawan dan Arif Rachman Arifin yang datang pada sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, Hendra dan Arif datang berdua pada hari itu. Ia mengaku melihat langsung saat keduanya memasuki ruangan Ferdy Sambo. Saat itu, kata Novianto, Sambo pun masih berada di ruangan kerjanya.

"Tidak lama (berada di dalam). Kurang lebih sepuluh sampai dua puluh menit saja, setelah itu keluar. Pak Hendra langsung keluar, Pak Arif Rachman ke pantry dulu," ujarnya.

Menurut Novianto, ia sudah tak lagi mengetahui ke mana perginya Hendra Kurniawan setelah ia pergi dari ruangan. Namun, Arif Rachman baru pergi meninggalkan ruangan itu selang sekitar 10-15 menit setelah ia berada di pantry.

Setelah Hendra dan Arif meninggalkan ruangan pada malam itu, Novianto mengaku dirinya tak lagi melihat ada anggota Polri yang masuk ke ruangan Ferdy Sambo, pada hari itu.

138