Home Nasional BNPP Siapkan Kelengkapan PLBN Serasan Sebelum Diresmikan Jokowi

BNPP Siapkan Kelengkapan PLBN Serasan Sebelum Diresmikan Jokowi

Jakarta, Gatra.com – Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), untuk segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Robert dalam keterangan pers diterima pada Senin (27/3), menyampaikan, untuk kelencaraan operasional, BNPP segera mengoordinasikan fasilitas pendukung lainnya melengkapi pembangunan fisik yang telah selesai.

Terkait kesiapan PLBN Serasan tersebut, lanjut Robert, pihaknya telah meninjuau langsung bersama Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro.

Baca Juga: BNPP Canangkan Zona Integritas di Delapan Pos Lintas Batas Negara

“Kami mengoordinasikan kesiapan PLBN Serasan untuk dioperasionalkan oleh BNPP dan diresmikan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya.

Selain meninjau kesiapan, kata Robert, pihaknya juga menyerahkan bantuan kepada para korban longsor yang melanda Desa Pangkalan. PLBN Serasan merupakan hasil dari pelaksanaan perintah Presiden Jokowi melalui Inpres Nomor: 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarpras Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Bersama dengan PLBN Serasan, dibangun 10 PLBN lainnya, yaitu PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang; dan PLBN Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalbar; PLBN Sei Nyamuk, PLBN Labang, dan PLBN Long Midang di Kabupaten Nunukan; serta PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Selain itu PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang dan PLBN Napan, di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

“PLBN Sota di Kabuapten Merauke dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua, sekarang Papua Selatan,” katanya.

Robert mengungkapkan, untuk persiapan pengelolaan PLBN, BNPP telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengenai penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi PLBN seperti meubelair, furniture, dan equipment.

Selain itu, BNPP juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) 5 Kementerian, seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Hal ini mengenai penyiapan personel dan peralatan kerja spesifik penunjang pelaksanaan tugas pelayanan lintas batas negara oleh kementerian tersebut di PLBN telah dilakukan penataan dan pengaturan rencana penggunaan ruang kerja dan mess pegawai di PLBN,” ujarnya.

Dalam memenuhi kelengkapan operasional lainnya, lanjut Robert, turut disiapakan kelembagaan pengelolaan PLBN dengan telah ditetapkannya Peraturan BNPP Nomor 1 Tahun 2022, tentang perubahan atas Peraturan BNPP Nomor 2 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap BNPP.

Dalam Peraturan tersebut telah diatur dan ditetapkan unit kerja pengelolaan 5 PLBN baru yang segera akan dioperasionalkan seperti PLBN Serasan, PLBN Jagoi Babang, PLBN Sei Nyamuk, PLBN Napan, dan PLBN Yetetkun.

“Penugasan tim persiapan pengoperasian PLBN, telah bertugas sejak bulan Desember 2022 lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Suhajar turut memberikan arahan untuk segera mengagendakan rapat koordinasi denga para pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, dan konsolidasi langkah-langkah persiapan operasionalisasi PLBN Serasan, termasuk peresmiannya oleh Presiden Jokowi.

Pembukaan PLBN Serasan, dapat meningkatkan lalu lintas orang, barang, dan jasa. Pemerintah melalui (K/L) terkait akan melakukan berbagai macam pengembangan yang membuat pembangunan di Serasan menjadi lebih maju, sekaligus bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, dalam rangka mendatangkan orang, pemerintah akan membangun infrastruktur transportasi. Dengan begitu, wisatawan, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri seperti wisatawan dari Kuching, Malaysia, dapat berwisata dan berbelanja di Serasan.

“Kemungkinan Malaysia akan kemari turisnya, tentunya tidak di musim utara, musim gelombang kuat,” katanya.

Baca Juga: BNPP: Renaksi Pengelolaan Perbatasan Mengacu Perpres Baru Diteken Presiden

Menurutnya, kalau mereka datang maka Dinas Pariwisata Natuna harus menyiapkan konsepnya. Ia menyarankan agar membangun homestay. Bagi masyarakat yang memiliki halaman di rumah bisa membangun kamar yang berstandar hotel. Dinas Pariwisata bisa menjadi koordinator untuk membantu masyarakat memfasilitasi hal tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Robert bersama Suhajar dan rombongan turut menyambangi Serawak, Malaysia. Ini dilakukan untuk meninjau langsung situasi dan ketersediaan infrastruktur Sematan, Distrik Lundu, Serawak, sebagai mitra dari PLBN Serasan.

Selain itu, juga dilakukan pertemuan dengan Konsulat Jendral (Konjen) RI di Kuching. Langkah ini untuk mendorong pihak Konjen RI aktif berkomunikasi dengan pihak Malaysia dalam melakukan persiapan yang memadai terkait dengan rencana beroperasinya PLBN Serasan.

207