Home Pendidikan Opening FIKSI 2023, Cikal Bakal Lahirnya Wirausahawan Muda Nusantara

Opening FIKSI 2023, Cikal Bakal Lahirnya Wirausahawan Muda Nusantara

Jakarta, Gatra.com - Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendididkan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi menggelar Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa (FIKSI) pada 27-30 September 2023 di Gedung SMESCO Exhibition dan Convention Hall, Jakarta.

Program ini merupakan sebuah event perlombaan rutin setiap tahun dalam bidang inovasi kewirausahaan tingkat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia.

Tercatat, sebanyak 4.026 siswa dari 578 sekolah di 36 provinsi menjadi peserta program ini. Para peserta berkompetisi pada enam cabang lomba, yang dibagi dua kelompok siswa SMA dan siswa SMK.

Bagi kelompok siswa SMA cabang yang dilombakan antara lain kriya, game, aplikasi dan video animasi, fesyen, desain grafis, boga, dan lintas usaha. Sedangkan bagi kelompok siswa SMK cabang yang dikompetisikan agak sedikit berbeda sebagaimana spektrum dari cabang keahlian kurikulum yakni agribisnis, agroteknologi, dan kemaritiman, kesehatan dan wirausaha sosial, pariwisata dan kuliner, industri kreatif dan teknologi digital.

Asep Sukmayadi selaku Kepala BPTI mengatakan bahwa ajang ini sebagai wujud dari implementasi kebijakan manajemen talenta nasional di bidang kewirasusahaan, sekaligus implementasi merdeka belajar dan pendidikan karakter secara konsisten, peserta akan lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan gagasan secara jitu dan berdampak nyata.

"Selama proses rangkaian program FIKSI 2023, peserta mengasah kemampuan softskill dasar yang harus dikuasai lulusan SMA/MA dan SMK, yaitu kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi, memiliki karakter yang tangguh, mandiri dan bertanggung jawab, kreatif serta kemampuan bekerja secara efektif dengan pihak lain dan berjiwa wirausaha," jelas Asep Sukmayadi di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/9).

Di lain sisi, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan bahwa pihaknya berperan sebagai salah satu kurator nasional hasil karya dan model bisnis kreatif yang dipamerkan oleh peserta lomba baik tim SMA/MA dan tim SMK pada FIKSI 2023 ini. Ratusan tim dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia berkompetisi menampilkan inovasi produk, jasa, serta teknologi yang siap menjadi solusi bagi masyarakat.

"Kami (SMESCO) memiliki beberapa kriteria untuk menjalankan proses kurasi inovasi dalam karya kewirausahaan. Salah satunya adalah sejauh mana produk atau jasa yang ditawarkan menunjukkan elemen keunikan, kreativitas, dan kemampuan dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada," ungkap Wientor.

"Selain itu, juga penting untuk mengukur potensi perkembangan, profitabilitas, dan keberlanjutan ide bisnis di masa depan. Pertimbangan lainnya termasuk kesiapan produk atau jasa untuk diterima oleh pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen, serta dampak sosial, sustainability, dan kemampuan tim dalam bekerja secara sinergis," timpalnya.

Reporter: Vanissa Marzaita Saleh