Home Politik Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul Signifikan Atas Ganjar-Mahfud dan AMIN

Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul Signifikan Atas Ganjar-Mahfud dan AMIN

Jakarta, Gatra.com Lembaga Survei Indikator mencatat duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dengan tingkat keterpilihan tertinggi di Indonesia jelang hari pemungutan suara pada 2024 mendatang.

Dalam survei itu, Prabowo-Gibran berhasil membukukan angka elektoral sebesar 39,7 persen. Dengan demikian, perolehan elektabilitas pasangan tersebut unggul secara signifikan dibanding dua pasangan calon lainnya.

Di mana, pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD hanya mampu mencatatkan elektabilitas sebesar 30 persen. Perolehan itu memiliki selisih cukup jauh dari pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar yang angka elektoralnya sebesar 24,4 persen.

"Pak Mahfud menaikkan suara Mas Ganjar kurang lebih 2 persen, simulasi sendirian kan tadi 27,8 persen ya. Nah, Cak Imin juga menaikkan [elektabilitas Anies yang semula 23,7 persen] kurang lebih satu persen. Nah, Mas Gibran per hari ini kalau kita lihat simulasi pasangan, kelihatan menurunkan, tapi turunnya tidak signifikan, [dari 40,6 persen ke 39,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Survei Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam acara rilis survei, Minggu (12/11).

Burhanuddin mengatakan, kecenderungan itu terjadi karena stabilitas dukungan dari para pemilih Prabowo-Gibran yang terekam sudah baik, bahkan sejak sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terlebih, stabilitas itu tetap terjaga setelah ditutupnya periode pendaftaran capres-cawapres pada 25 Oktober 2023 silam.

“Basis pendukung kuat lebih banyak pada basis pendukung Prabowo-Gibran, terpantau mencapai 80,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 78,8 persen, sedangkan Anis-Muhaimin 73,2 persen,” tutur Burhanuddin.

Indikator mencatat, tingginya perolehan elektabilitas Prabowo itu dilatarbelakangi oleh unggulnya angka keterpilihan Menteri Pertahanan RI itu di sebagian besar basis sosio demografi pemilih. Terutama, di kalangan perempuan, generasi muda, pelajar, pendapatan tinggi, dan orang pedesaan wilayah Banten, Jatim, Kalimantan, dan Sulawesi.

Di samping itu, Prabowo juga tercatat banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat pendukung partai politik pengusungnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Beberapa di antaranya adalah basis Partai Gerindra yang diketuainya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), maupun Demokrat.

Untuk diketahui, survei bertajuk ‘Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini’ itu dilakukan pada periode 27 Oktober–1 November 2023 dengan total responden sebanyak 1.220 orang. Adapun margin of error dalam penelitian ini adalah sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

85