Jakarta, Gatra.com - Calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono. Ganjar mengatakan, kunjungan hari ini hanya silaturahmi, tidak membahas politik.

“Jadi, makasih Pak Boed sudah diterima, hari ini saya sowan ke beliau sebagai orang tua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu,” ucap Ganjar Pranowo usai pertemuan tertutup di kediaman pribadi Boediono, Gondangdia, Jakarta, Jumat (24/11).

Ganjar mengatakan, dari pertemuannya dengan Boediono, ada tiga pelajaran penting yang ia terima untuk urusan berbangsa dan bernegara.

“Satu, mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya juga harus yang bagus. Sehingga kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan,” kata Ganjar.

Dalam kunjungannya ke Boediono, Ganjar hanya datang sendiri. Berbeda dengan saat ia mengunjungi wapres ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla. Saat itu, Ganjar ditemani oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional Arsjad Rasyid dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Ganjar mengaku hari ini ia dan Boediono sama sekali tidak membahas politik.

“Enggak, enggak, kita tidak cerita itu. Saya cerita bagaimana saya ngaji kepada seorang punggawa dan senior,” jelas Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku paham kalau Boediono bukanlah tokoh yang mudah diajak untuk membahas politik.

“Saya sudah tahu karakter beliau, maka bicara yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi, ilmu-ilmunya itu,” kata Ganjar lagi.