Blora, Gatra.com- Dua orang berbaju anggota perguruan silat di Blora Jawa tengah menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal (OTK). Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini.

Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera pengawas salah satu kantor di Jl Raya Blora-Rembang. Dalam video yang beredar luas itu, tampak gerombolan orang dengan mengendai sepeda motor memepet korban dan langsung beramai-ramai melakukan pemukulan.

Salah satu saksi, Teguh Andi Irawan mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Ahad (14/1) sekira pukul 17.10 Wib.  "Saya waktu itu kantor ambil air di dalam. Saya dengar ramai-ramai di luar kantor, terus saya keluar sudah ada kejadian itu. itu sore sekitar pukul 17.10 Wib," kata Andi kepada wartawan, Selasa (16/1).

Menurutnya, Pelaku pengeroyokab berjumlah belasan orang. Sedangkan korban pengeroyokan dua orang. "Itu ada 7 motor berboncengan dua orang. Jumlahnya 14 an orang. Tapi yang ngeroyok tidak semua, hanya sebagian. Korban dua orang pakai seragam salah satu perguruan silat," ungkapnya.

Akibat pengeroyokan itu, salah satu korban mengalami luka di bagian mulut dan tangan.  "Usai kejadian korban sempat duduk di depan sini sekitar 15 menit terus baru pulang. Lukanya di mulut dan tangan. Katanya orang Blora utara," terangnya.

Terpisah Kapolsek Blora kota AKP Rustam membenarkan kejadian itu. Korban sudah membuat laporan dan kasusnya saat ini ditangani satreskrim Polres Blora.  "Benar telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak secara bersama-sama di muka umum sehingga menyebabkan luka. Itu kejadian Minggu 14 Januari pukul 16.30 Wib. Untuk kasusnya kita sudah terima laporannya dan sudah kita serahkan ke Satreskrim Polres Blora," jelasnya.