Home Ekonomi Tekanan Inflasi di Kepri Melandai Saat Momen Idulfitri

Tekanan Inflasi di Kepri Melandai Saat Momen Idulfitri

Batam, Gatra.com - Inflasi di Kepulauan Riau (Kepri) tercatat sebesar 0,06 persen (mtm). Berdasarkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK), angka inflasi tersebut dinilai landai saat momen Indulfitri 1445 H.

Secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,09 persen (mtm) dan 0,04 persen (mtm), sementara Kabupaten Karimun mengalami deflasi sebesar 0,17 persen (mtm).

Dengan demikian, secara tahunan, IHK di Provinsi Kepulauan Riau mencatatkan inflasi sebesar 3,04 persen (yoy) atau tetap terkendali dalam kisaran target inflasi 2,5±1 persen.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri, Suryono, mengatakan, berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi pada April terutama disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara selama periode HBKN Ramadan dan Idulfitri.

"Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Harga sayur mayur juga mengalami kenaikan, serta pada kelompok perawatan pribadi dan jasa, khususnya emas perhiasan seiring dengan meningkatnya harga komoditas logam mulia secara global," katanya, Selasa (7/5).

Inflasi yang cukup terkendali tersebut, diakui Suryono, merupakan hasil dari konsistensi, inovasi, dan sinergi antar-TPID. Selain itu, mengintensifkan penyelenggaraan 25 kali Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah di kabupaten/kota se-Kepulauan Riau sepanjang bulan April 2024.

TPID Kepri juga terus memperkuat peran BUMD untuk mendukung ketersediaan pasokan dalam pengendalian inflasi melalui Kerja sama Antar-Daerah (KAD). Bertukar komoditas pangan dari berbagai daerah, bimbingan teknis program budidaya Gerakan Sekolah Menanam (GSM).

20