Home Olahraga Leverkusen Bikin Rekor Baru di Eropa, Singkirkan AS Roma, Selangkah Lagi Treble Winners

Leverkusen Bikin Rekor Baru di Eropa, Singkirkan AS Roma, Selangkah Lagi Treble Winners

Leverkusen, Gatra.com - Leverkusen tampil heroik saat menjamu AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa.

Sempat tertinggal dua gol, Leverkusen sanggup menyamakan kedudukan di akhir laga. Skor kedua tim sama kuat 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Bay Arena, Jumat (10/5) dini hari WIB.

Leverkusen pun berhak tampil di partai final. Pasukan Xabi Alonso ini pun unggul dengan skor agregat 4-2. Sebab di laga leg pertama, pasukan Xabi Alonso ini menang dengan skor 0-2.

Baca Juga: Jude Bellingham Belum Bisa Percaya Akan Lawan Dortmund

Di babak final, Leverkusen akan berhadapan dengan Atalanta yang menyingkirkan Marseille dengan skor agregat 4-1.

Melawan Roma, Leverkusen sedianya langsung mengurung lini pertahanan lawan. Namun berbagai usaha mereka selalu kandas.

Justru, menjelang turun minum, Leverkusen harus tertinggal. Menit 43, Roma memimpin lewat eksekusi penalti Leandro Paredes. Skor 0-1 ini bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Leverkusen terus menggempur lini pertahanan Roma. Namun kiper Roma, Mile Svilar tampil memukau dengan sejumlah aksi penyelematannya.

Saat nafsu Leverkusen tengah tinggi untuk mengejar, mereka harus tertinggal lagi di menit 66. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Roma, karena pemain Leverkusen handsball. 

Leandro Paredes yang kembali menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper Leverkusen, Matej Kovar.

Baca Juga: Harry Kane Masih Harus Puasa Gelar Lagi

Unggul dua gol, Roma mencoba tampil lebih bertahan. Dengan skor agregat 2-2, setidaknya masih ada harapan untuk perpanjangan waktu.

Namun Leverkusen tak mau menyerah begitu saja. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 88.

Bermaksud menghadang laju bola dari sepak pojok, bola malah mengenai badan pemain Roma, Gianluca Mancini. Bola langsung masuk ke jala gawangnya sendiri.

Situasi ini membuat para pemain Leverkusen kembali bersemangat. Setidaknya mereka sudah unggul skor agregat 3-2.

Namun sepertinya para pemain Leverkusen sepakat untuk menolak kalah. Sebab, jika kalah, rekor tak terkalahkan mereka akan terhenti di markas sendiri, meski satu sisi sudah bisa mengamankan tiket final.

Tambahan waktu 7 menit pun betul-betul dimanfaatkan oleh pemain Leverkusen untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan Granit Xhaka, Josip Stanisic mampu membobol gawang Roma di menit 90+7. 

Skor pun menjadi 2-2, dan Leverkusen terhindar dari kekalahan pertamanya di musim ini.

Baca Juga: Liga Champions: Real Madrid Langsung Canangkan Gelar ke-15

Saat ini, Leverkusen telah menjalani 49 pertandingan tanpa kalah. Catatan ini, membuat mereka memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Eropa.

Leverkusen melewati catatan Benfica yang mencatatkan 48 laga tanpa kalah di tahun 1963 hingga 1965 silam.

Hasil atas AS Roma ini juga membuat Leverkusen semakin dekat merengkuh treble-winners, alias tiga gelar. Satu gelar, yakni Bundesliga sudah mereka amankan. 

Tinggal Piala Jerman dan Liga Europa yang harus dimenangkan untuk menyempurnakan trofi mereka di musim ini.

88