Leverkusen, Gatra.com – Pelatih Leverkusen Xabi Alonso sumringah saat timnya berhasil menyingkirkan AS Roma dalam laga semifinal Liga Europa.
Leverkusen pun melaju ke partai final dengan skor agregat 4-2. Ini setelah laga leg kedua yang berlangsung di Bay Arena, Jumat (10/5) dini hari WIB, berakhir imbang dengan skor 2-2.
Baca Juga: Olympiakos Benamkan Aston Villa, Tantang Fiorentina di Partai Final
Di laga ini, Leverkusen menunjukkan permainan pantang menyerah. Nyaris kalah, mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Selain tiket final, Leverkusen pun mencatatkan rekor di Eropa, di mana dalam 49 pertandingan di musim ini belum tersentuh kekalahan. Itu memecahkan rekor yang pernah dibuat oleh Benfica pada tahun 1963-65, yakni 48 pertandingan.
“Berkali-kali, saya tidak bisa berkata-kata. Kembali mencetak gol lagi. Namun menurut saya ini pantas dilakukan,” ungkap pelatih Leverkusen Xabi Alonso, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Menurut Alonso, timnya menciptakan begitu banyak peluang dan sangat dekat. “Kami menunjukkan karakter hebat, mereka tetap percaya diri untuk melakukannya dengan cara yang benar. Itu terasa lebih hebat lagi bisa mencapai final dengan cara ini,” bebernya.
Baca Juga: Jude Bellingham Belum Bisa Percaya Akan Lawan Dortmund
Alonso menambahkah, memenangkan final lebih sulit daripada mencapai final. Semua akan bersiap dengan kemampuan terbaik, meski tim ini sudah menunjukkan bahwa mereka siap untuk segalanya.
“Setiap pemain ingin memainkan perannya. Kami punya dua final sekarang, pertama Atalanta (Liga Europa), dan kemudian Kaiserslautern (Piala Jerman),” katanya.
Sementara itu, pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyatakan, para pemainnya telah mmainkan permainan heroik.
“Kita perlu memulai kembali dengan semangat ini. Kami memiliki pertandingan penting lainnya, jadi kami harus memulihkan diri dan bersiap untuk tiga pertandingan terakhir,” tandasnya.
