Home Ekonomi Kimia Farma Siap Ekspansi Bisnis Rumah Sakit

Kimia Farma Siap Ekspansi Bisnis Rumah Sakit

Jakarta, Gatra.com - PT Kimia Farma Tbk menguatkan gerak ekspansi di tengah tekanan laba yang menurun 44,56% atau sekitar Rp20,63 miliar di kuartal I 2019. Emiten dengan kode saham KAEF ini tahun lalu mengakuisisi jaringan ritel farmasi Arab Saudi, Dawaa Medical Limited Company, dengan investasi saham sebesar 60% dan total dana mencapai Rp130 miliar.

Kimia Farma menguatkan rencana ekspansi anorganik lewat pengembangan farmasi, alat kesehatan, healthy food, dan rumah sakit pada 2019.

Baca Juga: Gel Luka, Herbarium, hingga Platform Digital, Inilah Inovasi Herbal UAD

Perseroan ini juga berencana mengakuisisi rumah sakit sebagai bagian dari rencana ekspansi anorganik tahun ini, dengan mengincar rumah sakit BUMN maupun swasta. Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir membocorkan sudah ada 1 rumah sakit BUMN dan 1 rumah sakit swasta yang siap dibidik.

"Kimia Farma sedang bekerja keras untuk memperluas pasar. Tahun lalu kami sudah ekspansi ke Timur Tengah. Tahun ini akan menambah lagi. Ini membutuhkan investasi yang cukup intens," ujar Honesti di Jakarta, Selasa (7/5).

Lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) periode 2018 yang berlangsung hari ini, Kimia Farma mengumumkan total aset sebesar Rp9,46 triliun di 2018. Jumlah ini meningkat sebesar 55,2% dari 2017 sebesar Rp6,10 triliun.

Baca Juga: DILAN Ramah Lingkungan dari Universitas Ahmad Dahlan

Di RUPS kali ini, Kimia Farma juga menyetujui dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp14,98 per saham. Total ada 20% dividen dari laba bersih pada 2018 yang dibagikan, lebih rendah dibandingkan rasio dividen periode tahun sebelumnya sebesar 30%.

Lewat pencapaiannya, pada 2019 Kimia Farma juga menargetkan tiga besar sebagai pemain di industri farmasi nasional.

 

1188