Home Politik Yon 406 Jaga Perbatasan Papua, Ini Pesan Bupati

Yon 406 Jaga Perbatasan Papua, Ini Pesan Bupati

Purbalingga, Gatra.com – Sebanyak 450 personel TNI Batalyon 406 Candra Kirana bakal bertugas sebagai pasukan pengaman perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Merauke, Papua. Pada Rabu (26/6), mereka dilepas oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), dalam upacara bertajuk pamitan tugas.

Para prajurit pilihan ini akan diberangkatkan Kamis, 27 Juni 2019. Mereka bakal bertugas menjaga perbatasan Indonesia-PNG selama sembilan bulan terhitung sejak 28 Juni 2019.

Tiwi mengatakan, tugas pengamanan harus dimaknai sebagai amanah, kepercayaan, harga diri dan juga kebanggaan karena tidak semua anggota TNI bisa ditugaskan di perbatasan. Sebab itu, ia meminta agar personel TNI yang akan diberangkatkan ke perbatasan itu menjalankan tugas dengan sugnguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Laksanakan tugas secara totalitas dan penuh tanggung jawab. Jadikan hal tersebut sebagai amanah dan kepercayaan Negara kepada anda semua dalam menjaga harga diri bangsa,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Rabu (26/6).

Tiwi juga berpesan  anggota TNI agar cepat mengenali medan dan beradaptasi dengan budaya setempat. Sebab, tentu saja medan dan budaya di Papua berbeda dari Jawa, khususnya Purbalingga.

Menurut Tiwi, kecepatan pengenalan medan dan budata setempat itu penting untuk menunjang pembauran anggota TNI dengan masyarakat setempat. Dengan demikian, anggota TNI bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat perbatasan tersebut. “Kenali budaya dan karakter setempat. Hal tersebut penting guna mendapatkan dukungan dari warga setempat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Tiwi juga mengapresiasi dedikasi anggota TNI yang diwujudkan dalam totalitas menjaga kedaulatan NKRI tanpa kenal lelah. Ia juga memuji peningkatan kekuatan alutsista TNI yang dari tahun ke tahun semakin baik.

Hal tersebut, menurut Tiwi, merupakan wujud pembangunan TNI yang terstruktur. TNI juga telah mentransformasikan dirinya menjadi kekuatan yang profesional, andal dan mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman serta disegani oleh dunia. “Kemajuan TNI sangat signifikan pada masa sekarang. TNI juga disegani dunia karena kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata,” ucapnya.

558