Tanjung Jabung Timur, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018 berhasil melakukan pengumpulan zakat dari masyarakat hingga Rp3,8 miliar. Karena keberhasilan tersebut, tahun ini Baznas menargetkan pemasukan zakat bisa mencapai Rp5 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Tanjung Jabung Timur, As'ad Arsyad mengatakan, Kesadaran masyarakat Tanjung Jabung Timur dalam membayar zakat dapat dikatakan baik. Meski demikian kesadaran masyarakat tersebut harus ditingkatkan.
" Alhamdulillah hingga akhir tahun 2018 lalu dana baznas kita sudah mencapai Rp3,4 miliar, Insyaallah dana tersebut ke depan akan lebih baik lagi melihat kesadaran masyarakat semakin baik," ujarnya, Minggu (7/7).
Walaupun target dinaikan, namun Baznas yakin akan tercapai. Karena saat ini pemerintah Tanjung Jabung Timur telah membuat sebuah regulasi, untuk mendorong agar masyarakat agar membayar zakat ke baznas. Dengan demikian, harapannya dana baznas dapat melebihi dari capaian tahun sebelumnya.
"Kita berupaya agar tahun 2019 ini dapat mencapai Rp5 miliar," ujarnya.
As'ad Arsyad juga mengatakan, Baznas merupakan lembaga Negara dan harus bekerja sama, serta bersama-sama pemerintah mengajak masyarakat agar berzakat baznas. Salah satu caranya yaitu dengan melibatkan pemerintah Kecamatan, Desa dan SKPD.
Bagi As'ad, potensi Zakat di Tanjung Jabung Timur ini cukup besar. Bahkan diperkirakan bisa mencapai Rp20 miliar hingga Rp25 miliar. Hanya saja untuk mengumpulkan zakat sebesar itu, masih sulit. Sebab masih banyak masyarakat kategori mampu, yang kesadaran untuk membayar zakatnya masih kurang.
"Ada dua faktor yang terjadi di masyarakat tersebut pertama karena mereka memang tidak memahami syariat terkait zakat tersebut dan mereka paham tapi tidak memiliki kemauan untuk berzakat. Dan ini yang masih menjadi PR kita," ucap As'ad Arsyad.
