Medan, Gatra.com - Laga berat akan dihadapi PSMS Medan dengan Persita Tangerang dalam pertemuan keduanya lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/7).

 

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning pun ingatkan anak asuhnya mewaspadai kekuatan yang dimiliki Persita. Sama-sama tim diposisi lima besar klasemen wilayah barat Liga 2, menjadi alasan dasar bagi Gurning untuk benar-benar fokus dan kerahkan skuad terbaiknya lakoni laga ke pekan ke-7 itu.

 

 

Tuntutan besar diemban Gurning untuk membawa anak asuhnya kembali raih poin penuh. Apalagi bermain dihadapan publik sendiri. Namun, secara personal, Gurning tak sungkan menyebutkan keberadaan dua mantan punggawa PSMS di skuad Persita menjadi catatan baginya untuk menyusun strategi.

 

"Dua eks PSMS kini membela Persita, Muhammad Roby dan Amarzukih, yang tercatat membela PSMS di Liga I musim 2018. Keduanya pun tahu betul kekuatan yang kerap diterapkan PSMS. "Kami harus mewaspadai betul Persita, yang merupakan tim bagus. Apalagi dua mantan PSMS disana, Roby dan Amarzukih," ungkap Gurning.

 

Menurut pelatih berusia 61 tahun itu, Persita merupakan tim yang tak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi dibawah asuhan mantan punggawa Timnas era 90-an, Widodo Cahyono Putro, Persita menjelma jadi tim tangguh. Tercatat, Persita tuai empat kemenangan dari 6 laga yang telah dilakoni. Hasil itu, menempatkan Persita diposis ke-4 dengan 12 poin. Sedangkan PSMS, yang koleksi 13 poin diposisi kedua klasemen.

 

 

Jelang hadapi Persita, pelatih lisensi A AFC itu telah persiapkan pertahankan yang kiranya mampu halau gempuran para Pendekar Cisadane. Satu gol yang bersarang di gawang PSMS saat menang 3-1 dari Blitar United dianggap masih rapuh. Inilah dievaluasi dan diharapkan tak terjadi lagi. "Mereka juga punya striker yang tinggi, yang sering buat gol heading headingnya bagus. Jadi kita harus waspada," pungkas Gurning.