Karanganyar, Gatra.com - Salah satu orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK di Yogyakarta adalah GJ. Ana Kusuma. Dia kontraktor proyek yang didampingi oleh tim pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Ayah Ana, Waseso, sempat ditemui Gatra.com di depan kantor 'Kusuma Tjandra Contractor' yang beralamat di Fajar Indah Permata II Nomor 18 RT 005 RW 009 Baturan, Colomadu, Karanganyar,
Waseso membenarkan penangkapan anaknya. Namun ia tidak tahu detail kasus tersebut. "Iya ditangkap, tapi belum tahu detailnya. Saya tahunya anak saya menang lelang LPSE (Layanan Pengadaan Sistem Elektronik)," ucap Waseso di depan kantor anaknya itu, Selasa (20/8).
Baca Juga: OTT Yogyakarta, KPK Segel Kantor Kontraktor di Karanganyar
Waseso menjelaskan, Ana ditangkap di daerah Jebres, Solo, Senin (20/8). KPK sudah membawa Ana ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Kantor Ana di Baturan, Colomadu, Karanganyar, ini juga telah disegel KPK.
"Iya disegel memang kantor ini. Tapi saya tidak tahu apakah Kusuma Tjandra Contractor ini yang menjadi pelaksana proyek," ucap Waseso.
Baca Juga: OTT KPK Pertama di Yogya, Sultan Harap Jadi yang Terakhir
Dia mengatakan, putrinya belum lama memegang usaha kontraktor. Sebab sebelumnya Ana hanya membantu dirinya selaku pengusaha kontraktor di bidang listrik. "Baru setahun ini anak saya mandiri dan punya perusahaan sendiri. Setahu saya proyeknya (di Yogyakarta) tentang drainase," ucapnya.
Mengenai penangkapan anaknya oleh KPK, Waseso belum bisa memastikan keterlibatan Ana di kasus ini. Apalagi, kata dia, proyek tersebut dilelang melalui LPSE. "Saat ini saya rasa proyeknya belum jalan, sebab SKP (surat perintah kerja) belum turun," ujar mantan manajer kesebelasan Persis Solo ini.
