Medan, Gatra.com - Tanjungbalai United optimis taklukkan PS Keluarga USU dalam pertemuan keduanya di babak 10 besar pool F Liga 3 PSSI Sumatera Utara 2019, di Stadion Samura, Kabanjahe, Karo, Senin (16/9).
Ini kali pertama kedua tim bertanding di luar daerah sejak menjadi kontestan Liga 3 pada 2017 silam. Kedua tim mempunyai catatan imbang, yakni saling mengalahkan maupun memenangkan dalam ajang resmi PSSI tersebut.
Baca Juga: Korupsi Dispora Sumut, Ruang Kerja Baharuddin Digeledah
Hanya saja, revans kedua tim semuanya dimainkan di Stadion Mini USU Medan, kandangnya PS Keluarga USU. Pada Liga 3 PSSI 2017, PS K USU menang dengan skor 2-0. Sementara di Liga 3 PSSI tahun 2018, Tanjungbalai United membalas kekalahannya dengan skor tipis, 1-0.
Pelatih Tanjungbalai United, Taufik Silaen, mengatakan pertemuan kedua tim adalah gengsi bagi tim berjuluk Mutiara Selat Malaka ini, untuk menang ketika sama-sama tidak bermain di kandang sendiri.
Baca Juga: Korupsi Lintasan Atletik, Anak Buah Baharuddin Ditahan
"Kami pernah bertemu di liga yang sama (Liga 3). Kami saling mengalahkan dan memenangkan. Pembuktiannya di Tanah Karo ini," Kata Taufik usai latihan di Stadion Samura, Kabanjahe.
Taufik sendiri sudah mempelajari kelebihan dan kekurangan tim lawan, ari hasil pertemuan dan penyisihan beberapa waktu lalu. Dirinya optimis dapat meraih poin di laga pertama fan akan menjadikannya prioritas untuk lolos dari penyisihan babak 10 besar Liga 3 PSSI 2019.
Reporter: Iskandar
