Home Politik Medan akan Miliki Transportasi Massal Gratis 2020

Medan akan Miliki Transportasi Massal Gratis 2020

Medan, Gatra.com - Kota Medan akan memiliki angkutan transportasi massal yang nyaman dan aman untuk dipergunakan masyarakat tahun 2020 mendatang. Program tersebut berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas proposal program yang diajukan Pemko Medan beberapa waktu lalu.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menyebutkan bahwa dalam program penyediaan transfortasi massal gratis, Kemenhub akan bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa angkutan. 
 
 
"Selama ini kalau para supir terlalu berpikir mencari setoran maka pelayanan akan terabaikan, begitu juga dengan pelanggan akan mudah terabaikan," ujarnya, di Medan, Selasa (15/10).
 
Kata dia, angkutan massal  melalui skema pembelian layanan, yakni Buy the Services (BTS). Nanti perusahaan penyedia angkutan akan bekerjasama dengan Kemenhub. Kerjasama tersebut meliputi kesepakatan dan kesepahaman tentang penyediaan armada dan ketentuan armada dalam pelayanan.
 
 
"Tentu ada spesifikasi, misalkan bus nya besar, nyaman, pakai AC. Perusahaan penyedian angkutan itu tidak perlu berpikir pendapatan, karena sudah ditangulanggi Kemenhub. Nantinya sebagai uji coba kita berharap masyarakat yang memakai transportasi itu gratis," bebernya.
 
Untuk tahap awal, angkutan massal BTS melayani di 8 koridor, yakni Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Terminal Pinang Baris-Terminal Amplas.
 
 
Kemudian koridor Terminal Pinang Baris-Simpang Letda Sujono/Jalan Aksara, Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka dan Deli Tua-Lapangan Merdeka. Namun untuk tahap awal, nantinya hanya melayani beberapa rute saja. 
 
Sedangkan untuk pengadaan halte, diakuinya menjadi tanggungjawab Pemko Medan. Namun, tidak akan membebani APBD. "Pengadaan halte itu non APBD, kita akan pakai dana pihak ketiga, seperti Corporate Sosial Responsibility (CSR). Kan gak masalah, nanti dia pasang iklan disana, asalkan haltenya dibangun," ujarnya.
1488