Jakarta, Gatra.com - Pasien gagal ginjal kerap makan sembarangan setelah menjalani cuci darah atau dialisis. Menurut mereka, cuci darah akan membersihkan kotoran dalam tubuh. Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI), dr. Tunggul D. Situmorang mengatakan, pendapat tersebut memang benar tetapi tidak betul.

"Setiap orang harus berperilaku sehat. Kalau misal mau cuci darah terus makannya tidak benar ya bisa saja, tapi pola hidup sehat harus tetap dilakukan. Sekarang paradigmanya harus diubah. Orang sehat saja tidak boleh makan sembarangan, apalagi orang yang cuci darah," tuturnya dalam diskusi media bersama Bayer di Madame Delima, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).

Ia mengatakan, ginjal yang sehat memegang peranan penting dalam menjaga tekanan darah, dalam jangka panjang melalui mekanisme hemodinamik. Maka, ia menyarankan pasien agar tetap menjaga pola hidup sehat meskipun sudah melalui cuci darah. Menurutnya, ini adalah kunci supaya kerusakan ginjal tidak semakin parah.

"Sakit ginjal bisa diatasi dan bisa diperlambat untuk tidak cuci darah. Namun, kalau sudah terlanjur ya harus tetap mengikuti aturan. Tidak bisa bebas, karena semua sudah ada aturannya," imbuh dokter Tunggul.