Home Ekonomi Pemerintah Daerah Perlu Sokong Pelaku Ekonomi Kreatif 

Pemerintah Daerah Perlu Sokong Pelaku Ekonomi Kreatif 

Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas perlu menyokong para pelaku ekonomi kreatif pada masa era industri 4.0. Sebab, kreativitas manusia dapat mengimbangi kemampuan robot.

Rektor Insitut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, Ali Rokhman menilai, kehadiran industri 4.0 justru memberikan harapan baru bagi pelaku industri kreatif. Mereka mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk membangun platform usahanya sendiri.

"Soal itu, sebenarnya tak perlu khawatir. Kreativitas itu tidak bisa tergantikan dengan robot atau mesin yang bersifat mekanis. Kreasi atau ide itu ada di manusia dan itu yang menjadi keunggulannya," kata anggota Dewan Smart City Banyumas ini, Jumat (29/11).

Menurutnya, Pemkab Banyumas perlu memberikan ruang seluasnya bagi pelaku ekonomi kreatif. Sebab, mereka berpeluang meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya hingga menembus pasar mancanegara saat memasarkan produknya.

Apabila diperlukan, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Banyumas difasilitasi untuk mempelajari teknologi. Mereka juga perlu meningkatkan kemampuannya.

"Kalangan akademisi juga perlu mulai membuka jurusan yang fokus untuk pengembangan teknologi dan informasi. Ini bisa diakses oleh masyarakat melalui [beberapa] pelatihan keahilan dasar, seperti koding, data sains, dan e-learning. Tidak harus jurusan, bisa saja mata kuliah maupun pelajaran untuk anak sekolah," katanya.

Ia mengatakan, pelaku industri kreatif juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kalangan akademisi, pengusaha, maupun media massa. Apabila hal itu terwujud, pentahelix ini akan mendorong iklim persaingan industri kreatif yang lebih sehat.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengatakan, sejak tahun 2018 lalu, Pemkab Banyumas telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif Banyumas. Organisasi tersebut beranggotakan pentahelix.

"Hingga saat ini masih menyusun road map pengembangan industri kreatif di Banyumas," ujarnya.

436