Home Kesehatan PDP Covid-19 Terus Bertambah, Brebes Beli 200 Rapid Test

PDP Covid-19 Terus Bertambah, Brebes Beli 200 Rapid Test

Brebes, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah membeli 200 alat rapid test atau tes cepat untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Pelaksanaan rapid test diprioritaskan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang jumlahnya terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sartono mengatakan pihaknya belum mendapat rapid test yang sudah didistribusikan pemerintah pusat ke daerah.

"Dari pusat belum dapat. Mudah-mudahan dapat. Tapi karena ada permintaan dari dokter spesialis paru di RSUD Brebes, kita sudah order rapid test, beli sendiri," kata Sartono, Rabu (25/3).

Sartono mengungkapkan, jumlah alat rapid test yang dibeli menggunakan anggaran Dinas Kesehatan itu sebanyak 200 buah.

"Rapid test ini nantinya untuk yang dicurigai, sudah di-rontgen. Menurut dokter paru atau penyakit dalam ada mengarah PDP itu yang kita lakukan rapid test," ujarnya.

Sedangkan untuk tenaga medis, Sartono menyatakan tidak akan dilakukan rapid test jika tidak mengalami gejala yang dicurigai terkena Covid-19. "Tenaga medis kalau ada tanda-tanda. Kalau tidak ada tidak usah," ucapnya.

Menurut Sartono, rapid test dilakukan hanya untuk mendeteksi secara cepat seseorang apakah diduga terkena Covid-19 atau tidak sehingga bisa segera dilakukan penanganan dan bukan untuk menentukan apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak.

"Rapid test untuk kecepatan di awal. Tapi tidak bisa menyatakan seseorang positif atau negatif Covid-19. Tetap yang menentukan dari hasil uji swab tenggorok," jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga Rabu (25/3), jumlah PDP Covid-19 di Brebes sudah mencapai 15 orang dari sebelumnya sembilan orang pada Minggu (22/3). Mereka tersebar di RSUD Brebes sebanyak tujuh orang, RS Bhakti Asih Brebes tiga orang, RSUD Kardinah Kota Tegal dua orang, dan RS Islam Harapan Anda Kota Tegal tiga orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 139 orang.

792