Home Kesehatan MUI: Meninggal Sebab Covid itu Mati Syahid, Jangan Ditolak

MUI: Meninggal Sebab Covid itu Mati Syahid, Jangan Ditolak

Pekanbaru, Gatra.com - Maraknya penolakan terhadap jenazah korban tho'un (wabah) Corona mengundang keprihatinan tersendiri. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau berharap kasus penolakan jenazah COVID-19 tidak terjadi di Riau. Apalagi sekarang jumlah pasien virus Corona di Riau semakin melonjak.

Sekretaris MUI Riau Zulhusni Domo kepada Gatra.com menyebut tidak ada dalil yang membenarkan penolakan pemakaman jenazah. "Dalil penolakan tidak ada, baik di zaman Nabi maupun pada zaman khalifah Umar. Dalil syar'i juga tidak ada," sebutnya kepada Gatra.com, Jum'at (3/4).

Meski begitu, Husni menekankan agar pemakaman jenazah Corona diatur dengan teknis yang lebih ketat. Hal itu diperlukan agar masyarakat tidak risau dan berujung pada penolakan. Misalnya, pemakaman dijauhkan dari makam yang lain. "Ya, kalau bisa pemakamanya dijarakkan dengan  kuburan lainnya. Mesti ada kearifan menjarakkan kuburan. Penting diingat, yang meninggal itu mati syahid, jadi tidak usah ditolak, cuma cari solusinya saja," tekannya.

Hingga Kamis (2/4) jumlah pasien positif virus Corona di Riau mencapai 7 orang, dengan 1 pasien dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 122 orang, dengan 74 pasien dirawat dan 2 pasien meninggal. Sedangkan 46 pasien pulang dan sehat.

599