Home Kebencanaan Tak Perpanjang PSBB, Pemkot Palembang Kejar Swab

Tak Perpanjang PSBB, Pemkot Palembang Kejar Swab

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana bakal menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang alias tidak memperpanjangnya. Hal ini dikarenakan kondisi Palembang diklaim telah membaik dari Virus Corona atau COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan saat ini kondisi Palembang sudah mulai membaik dibandingkan dua minggu lalu sebelum dilakukannya PSBB. Ia mengaku membaiknya kondisi Palembang ini berdasarkan beberapa indikator.

“Indikator tersebut diantaranya aspek epidemilogi, kesehatan masyarakat, fasilitas kesehatan, survey dan lain sebagainya,” katanya, Selasa (16/6).

Hanya saja, saat ini yang menjadi perhatian yakni kawasan yang rentan seperti pasar. Karena itu, pihaknya berencana untuk melakukan tes rapid setiap pedagang di pasar khususnya di pasar tradisional di Kota Palembang.

Ia mengakui saat ini proses pemeriksaan di Palembang memang belum optimal terutama pemeriksaan uji swab. Meskipun begitu, pihaknya berharap dalam dua minggu kedepan proses ini akan semakin dikejar.

“Seharusnya sekitar 3.500 orang saat ini telah menjalani uji swab tapi sampai empat minggu pelaksanaan PSBB uji swab baru dilakukan 2.000 orang. Nah ini lah nanti yang kami akan genjot agar target 3.500 orang dilakukan uji swab semua,” singkatnya.

Sementara itu, Sekda Palembang, Ratu Dewa dengan membaiknya kondisi Palembang maka pihaknya berencana tidak memperpanjang PSBB tahap kedua ini dan lebih memfokuskan kepada pendisiplinan protokol kesehatan.

“Tapi keputusannya besok baru dapat diambil berikut dengan mekanismenya,” katanya.

Ia mengaku saat ini pihaknya juga telah melibatkan tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk ikut membantu mensosialisasikan dan mengkampanyekan protokol kesehatan. Sehingga diharapkan kesadaran masyarakat dapat semakin meningkat.

“Kami telah mengandeng setidaknya sekitar 400 ulama untuk mengkampanyekan protokol kesehatan,” tutupnya.

Berdasarkan data, saat ini total kasus terkonfirmasi positif yakni sebanyak 895 kasus, untuk kasus meninggal dunia yakni sebanyak 35 kasus, dan kasus sembuh yakni sebanyak 304 kasus.

151