Home Politik Muktamar PPP Dilaksanakan di 10 Kota dan Dihadiri Presiden

Muktamar PPP Dilaksanakan di 10 Kota dan Dihadiri Presiden

Jakarta, Gatra.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menjalani Muktamar ke IX. Penetapan jadwal sudah ditentukan dengan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Muktamar tersebut. 

"Muktamar sebagaimana direncanakan itu tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni dibuka pada tanggal 18 Desember hari Jumat malam. Dan Insya Allah pembukaan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo yang akan hadir secara virtual dari Istana Bogor dan akan memberikan sambutan tentang harapan beliau tentang PPP ke depan," ucap Sekjen PPP, Arsul Sani saat konferensi pers melalui daring, Jakarta, Rabu (16/12). 

"Kedua, Muktamar ini sudah difix-kan berdasarkan sistem zonasi yakni para peserta muktamar yang terdiri dari 34 DPW seluruh Indonesia dan sampai dengan siang ini sudah terdaftar 480-an DPC seluruh Indonesia," ungkap Arsul.

Menurutnya, Muktamar IX ini akan dibagi dalam 10 wilayah mulai dari Sumatera hingga ke Sulawesi. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan yang membludak. 

"Akan hadir secara fisik namun dengan sistem zonasi, ada 10 kota di mana para muktamirin tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ke-10 zona tersebut adalah kota Medan, ini akan menjadi tempat bagi DPC dan DPW dari Aceh dan Sumatera Utara. Kemudian, kedua, kota Padang, akan menjadi tempat berkumpul Muktamirin dari provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau," katanya. 

Pembagian zonasi ini dipertimbangkan sebagai taat pada aturan protokol kesehatan. Untuk itu, menurut Arsul, zonasi ini harus dipatuhi oleh tiap kadernya. Yang ketiga, Kota Palembang akan dihadiri oleh DPW dan DPC Sumatera Selatan dan Jambi. Yang keempat ada di Serang Banten, itu akan dihadiri oleh Muktamirin dari provinsi Lampung, Banten, Kalimantan Barat. Kemudian di Bogor, akan dihadiri oleh DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bangka Belitung. Berikutnya di kota Semarang akan dihadiri dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di kota Surabaya akan dihadiri oleh DPW dan DPC dari Jawa Timur dan Bali. 

Di kota Balikpapan akan dihadiri Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kemudian kota Manado yang digunakan oleh dari Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Sedangkan di Makasar ada dua sub zonasi, sub zonasi Makasar 1 akan ditempati oleh pimpinan DPW dan DPP yang akan menjadi pusat Muktamar. Di sub zona Makasar 2 akan ditempati oleh Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, juga dengan Papua dan Papua Barat, serta NTT dan NTB.

"Pembagian zonasi ini dipertimbangkan sebagai taat pada aturan protokol kesehatan. Untuk itu zonasi ini harus dipatuhi oleh tiap kadernya." kata Asrul.

Selain tidak boleh berkerumun terlalu banyak, Arsul juga menegaskan jika kadernya melakukan tes PCR-Swab. Hal itu dilakukan agar penyebaran tidak terjadi di arena Muktamar. 

"Semuanya diatur dalam satu tempat tidak melebihi 170 orang. Meskipun kami mendapatkan masukan bahwa satu tempat bisa sampai 200 orang. Mulai dari kemarin, seluruh peserta Muktamar di daerah masing-masing sudah melakukan tes PCR Swab," tutupnya.

 

250