Jakarta, Gatra.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, mengusulkan agar hanya warga yang telah divaksin Covid-19 yang diperbolehkan mudik ke kampung halaman pada Lebaran atau Idulfitri 2021 nanti.

"Warga yang sudah vaksin [Covid-19] yang diperbolehkan mudik [Lebaran]," kata Budi Arie di Jakarta, Senin (22/3).

Orang nomor dua di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan usulan tersebut seiring rencana pemerintah akan membolehkan program mudik yang sempat dilarang pada tahun 2020 lalu.

Selain itu, Budi Arie menyampaikan, desa juga harus memiliki kesiapan dalam mengantisipasi soal arus mudik 2021 ini, agar Covid-19 tidak ikut "mudik" ke desa-desa.

Pasalnya, lanjut Budi Arie, para pemudik dari kota tidak menutup kemungkinan berpotensi membawa virus SARS CoV-2 ke desa. Ia pun meminta jajarannya harus melakukan kajian intensif dalam segala aspek, untuk menyikapi arus mudik ini.

"Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini," katanya.

Wamendes mengungkapkan kekhawatirannya jika Covid-19 belum usai hingga 2022. Oleh karenanya, perlu keterlibatan semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, agar pandemi ini bisa segera berlalu.

"Harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, ketat, dan terus-menerus, agar pandemi ini segera berlalu," katanya.

Budi Arie juga menyampaikan, desa harus menjadi kuat untuk menjadi daya pengungkit pemulihan ekonomi pada era dan pascapandemi Covid-19.

"Saya berharap semua warga desa juga divaksin agar program nasional ini lebih sukses,” kata Budi Arie.