Home Teknologi Inovasi Zyrex, Luncurkan Google Chromebook, Kebut TKDN

Inovasi Zyrex, Luncurkan Google Chromebook, Kebut TKDN

Jakarta, Gatra.com - Kegiatan belajar mengajar memerlukan sarana yang baik agar siswa mendapatkan kualitas pendidikan yang setara terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Sarana yang dimaksud salah satunya dengan ketersediaan laptop bagi siswa dan kalangan pendidikan. Oleh karena itu, PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex) menjadi bagian dalam penyediaan perangkat yang mendukung pembelajaran siswa di Indonesia.

Sebelumnya, Zyrex telah meluncurkan program #siswaTOP (Satu Siswa, Satu Laptop) untuk memudahkan siswa-siswi Indonesia memiliki laptop. Dalam mendukung pembelajaran siswa tersebut Zyrex juga menambah variasi produk, yaitu Zyrex Chromebook.

“Zyrex secara resmi memperkenalkan Google Chromebook untuk siswa-siswi Indonesia, dengan tipe Zyrex Chromebook M432 dan Zyrex Chromebook 360,” ujar Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik dalam konferensi pers virtual pada Senin (12/4).

Timothy menambahkan, Chromebook menjadi pilihan yang tepat bagi siswa-siswi selama masa pandemic Covid-19, karena memiliki fitur yang mendukung proses belajar mengajar jarak jauh. “Kami akan terus berinovasi, sehingga bisa selalu menjadi pilihan dan ikut mencerdaskan anak bangsa,” kata Timothy.

Ia menjelaskan penggunaan Chromebook sudah masif di beberapa negara terutama Amerika Serikat, Jepang dan Australia. Bahkan terbaru, Australia melakukan produksi 1,2 juta Google Chromebook bagi warga negaranya. Indonesia, terang Timothy, punya kesempatan memproduksi Chromebook dan varian lainnya untuk memenuhi kebutuhan laptop di Indonesia yang masih rendah.

“Kepemilikan laptop di Indonesia masih rendah dan tertinggal dari negara lain. Malaysia misalnya sudah memiliki tingkat kepemilikan laptop sebesar 60 persen,” ujarnya.

Zyrex Chromebook, lanjut Timothy, merupakan perangkat sederhana namun memiliki kecanggihan yang telah didesain oleh Google Chromebook dengan fitur aksesibilitas dan keamanan bawaan untuk memperdalam interaksi di kelas dan menjaga keamanan informasi pengguna. Keunggulan fitur tersebut di antaranya:

1. Fleksibel

-Dapat diakses oleh semua siswa

-Kelola ratusan ribu perangkat secara terpusat dari Konsol Admin

-Faktor bentuk serbaguna yang sesuai dengan berbagai anggaran dan kebutuhan

-Perangkat yang bisa dipakai bersama dapat digunakan di beberapa ruang kelas dan oleh beberapa siswa

2. Aman

-Dapatkan update keamanan terbaru

-Update keamanan dan fitur terbaru diinstal di latar belakang setiap 6 minggu

-Dua versi Chrome OS di setiap perangkat

-Penerapan sandbox untuk identitas, profil pengguna, dan OS itu sendiri

-Lapisan enkripsi data dan pemeriksaan keamanan terverifikasi saat booting

3. Mudah

-Dibuat untuk mendukung semua siswa

-Setelan bawaan dan aplikasi yang mudah digunakan untuk melibatkan setiap siswa

-Akses dan personalisasi setelan kustom di seluruh perangkat Zyrex Chromebook M432 merupakan perangkat laptop ringan berukuran layar 11.6” menggunakan Intel processor terkini.

Untuk diketahui, Zyrex Chromebook 360 merupakan perangkat laptop dengan layar yang bisa ditekuk sampai 360 derajat dan sudah dilengkapi layar sentuh, menjadikan laptop ini mudah digunakan untuk belajar dan berkreasi. Melalui kehadiran dua seri Chromebook ini diharapkan Zyrex dapat berpartisipasi dalam kemajuan dan peningkatkan kualitas anak bangsa, sekaligus meningkatkan kreativitas para murid, meskipun lewat pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, kehadiran produk Zyrex juga menjawab anjuran pemerintah terhadap pemakaian produk dalam negeri melalui gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia. Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik mengatakan sebagai produsen komputer dan laptop lokal, Zyrex kini telah memiliki penjumlahan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 40%-43%.

“Dengan nilai [besaran] tersebut, Zyrex menjadi produk wajib untuk digunakan oleh lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, dan lembaga pemerintah lainnya berdasarkan Perpres Nomor 12 tahun 2021, Pasal 66 dan pada Pasal 67 dinyatakan bahwa produk dengan nilai TKDN minimal 25% mendapatkan insentif preferensi harga 25% dalam perhitungan Hasil Evaluasi Akhir (HEA),” katanya.

436